Hoaks Bermunculan, Ketua Umum MUI: Indonesia Kedodoran Membangun Karakter Bangsa

Hoaks bermunculan, Ketua MUI: Indonesia kedodoran membangun karakter bangsa. “Kita harus mulai lagi dengan membangun karakter bangsa ini,” ujarnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Maaruf Amin. (Foto: Tagar/Nuranisa Hamdan Ningsih)

Jakarta, (Tagar 28/5/2018) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maaruf Amin menyebut Indonesia sudah kedodoran dalam hal membangun karakter bangsa. Sehingga berakibat menjamurnya gerakan-gerakan pemecah belah bangsa mulai isu SARA, ujaran kebencian (hate speech), hoaks, hingga gerakan radikal.

“Sekarang pembangunan karakter kita, kedodoran sudah. Tidak santun bicara, hoaks lagi,” ujarnya di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (28/5).

Dengan kurangnya pembangunan karakter, memang syarat memunculkan hal-hal demikian, seperti jelang tahun Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. Sehingga, harusnya pembangunan karakter segera dimulai kembali.

“Ya ini memang situasi, akibat kurang pembangunan karakter, kita harus mulai lagi dengan membangun karakter bangsa ini,” sambungnya.

Ia pun membenarkan, apa yang telah digalakkan oleh Presiden Joko Widodo untuk pembangunan karakter rakyat Indonesia. Apalagi, menurutnya, pembangunan karakter memang dibenarkan dalam ajaran Islam.

“Sebenarnya Pak Jokowi itu sudah betul itu ada pendidikan karakter karena apa, kalau menurut ajaran Islam itu orang itu pertama harus dibangun karakternya akhlaknya,” terang Maaruf.

Namun, ia menyarankan membangun karakter perlu juga disertai dengan penegakan hukum di dalamnya untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran isu yang tidak benar. Seperti yang sudah dilakukan MUI, yakni mengeluarkan fatwa muamalah ketika seseorang menggunakan media sosial.

“Tetapi juga tidak cukup karena itu harus ada penegakan hukumnya. Law enforcerment-nya. Makanya dalam Islam itu yang namanya hukuman-hukuman jadi pembangun karakter dan penegakan hukum,” urai Maaruf.

“Makanya, MUI sudah mengeluarkan fatwa tentang bermuamalah menggunakan medsos,” tandasnya. (nhn)

Berita terkait
0
PLN Sukses Meriahkan ASEAN Para Games 2022 dengan Listrik Tanpa Kedip
Indonesia juara umum ASEAN Para Games XI dengan perolehan 176 medali emas sebagai catatan perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah.