Hijrah Menuju Kebiasaan Hidup Baru di Yogyakarta

Baznas Yogyakarta memperingati Tahun Baru Hijriyah 1442 H menggelar bertema Menuju Kebiasaan Hidup Baru dan menyerahkan bantuan dampak C-19.
Baznas saat menyerahkan secara simbolis kepada penerima bantuan dampak C-19 di Yogyakarta (Foto: Dok Baznas/Tagar/Evi Nur Afiah).

Yogyakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menggelar peringatan Tahun Baru Hijriyah, 9 Muharram 1442 Hijriyah, sekaligus pentasharufan Zakat, Infak atau Sedekah Triwulan III. Acara bertema Berhijrah Menuju Kebiasaan Hidup Baru ini dipusatkan di Lantai Dasar Masjid Pangeran Diponegoro Kompleks Balai Kota Yogyakarta.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta Syamsul Azhari mengatakan, berdasarkan pada hasil rapat Koordinasi Nasional BAZNAS RI dan kebijakan Pemerintah Kota Yogyakarta, bahwa pendistribusian Baznas Kota Yogyakarta Triwulan III tahun 2020, dipriotaskan kepada Warga Kurang Mampu yang Terdampak Pandemi Covid-19.

"Bantuan ini dalam rangka memperingatitahun baru Islam. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh muzaki dan munfiq yang telah mempercayakan penyaluran Zakat, Infaq, Sedekah atau ZIS melalui Baznas Kota Yogyakarta. Semoga memberikan manfaat yang positif bagi penerima manfaat dan dapat meringankan beban mereka," kata Syamsul dalam keterangannya, Minggu, 30 Agustus 2020.

Baznas mendistribusian abon sapi, bantuan pemberdayaan ekonomi produktif, santunan guru ngaji se-Kota Yogyakarta, santunan anak yatim piatu dan dhuafa. Jumlah seluruh dana ZIS yang ditasharufkan atau disalurkan sekitar Rp 671 juta.

Rincian Bantuan yang Disalurkan

Bantuan abon daging sapi sejumlah 130 kilogram senilai Rp 22 juta untuk pondok pesantren, panti asuhan, majelis difabel, komunitas anak jalanan, dapur umum Ngluwihi Bagehi di empat kelurahan. Jumlah penerima sebanyak 520 orang, abon sapi tersebut terkumpul dari shohibul Kurban Iduladha 1442 H.

Semoga memberikan manfaat yang positif bagi penerima manfaat dan dapat meringankan beban mereka.

Untuk bantuan pemberdayaan ekonomi warga terdampak Covid-19, sebanyak 32 orang senilai Rp 32 juta yang diterima oleh pelaku usaha UMKM yang diajukan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Yogyakarta.

Sementara untuk bantuan guru ngaji sebanyak 1.036 orang senilai Rp 241 juta. Bantuan untuk anak yatim piatu dan dhuafa sebanyak 525 anak senilai Rp 105 juta, bantuan bahan pangan mustahik pemberdayaan sebanyak 112 orang senilai Rp 16 juta.

Bantuan bahan pangan untuk seniman Kota Yogyakarta terdampak Covid-19 sebanyak 66 orang senilai Rp 33 juta. Bantuan rehab rumah warga kurang mampu atas nama bapak Pawiro Warsito warga Purbayan, Kecamatan Kotagede senilai Rp 15 juta.

Bantuan beasiswa bagi siswa SD/MI, SMP/MTs sebanyak 210 anak dengan jumlah bantuan sebesar Rp220 juta. Bantuan di utamakan bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu non KMS.

Saat ini Baznas Kota Yogyakarta bersama Pemerintah Kota Yogyakarta sedang mempersiapkan pemberdayaan masyarakat yang berbasis wilayah, bertempat di Kampung Sudagaran Tegalrejo dengan program Kampung Sejahtera. Sebagian warga yang selama ini berternak babi, nantinya per 1 Januari beralih ke usaha lainnya, misal warung kelontong, home industry, dan lain-lain.

Menurut dia, tahapan program saat ini sudah mulai melakukan dengan menyusun profil Kampung Sudagaran, meliputi aspek kependudukan dan kewilayahan. Dari profil ini akan ditentukan kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. "Program ini insyaAllah akan berjalan selama tiga tahun dengan pendampingan yang intens," ujarnya. []

Berita terkait
Baznas Yogyakarta Gelontor Rp 671 Juta Dampak C-19
Baznas Kota Yogyakarta menggelontorkan Rp 671 juta kepada warga terdampak pandemi corona.
Jokowi dan Ma'ruf Amin Serahkan Zakat Melalui Baznas
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin menyerahkan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pada Selasa, 12 Mei 2020.
Baznas Cianjur Sumbang Rp 800 Juta untuk Covid-19
Baznas Kabupaten Cianjur alokasikan Rp 800 juta sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Cianjur terdampaki Covid-19