Jakarta - Air adalah faktor penting bagi makhluk hidup untuk bertahan hidup khususnya tanaman. Tanpa air, tumbuhan akan mengering, layu, bunga dan buah tidak akan tumbuh. Faktor lainnya adalah waktu penyiraman, tanaman memiliki kebutuhan jumlah air yang berbeda-beda. Jangan sampai karena takut tanaman kekurangan air, Anda jadi terlalu sering menyiram tanaman yang mengakibatkan busuk.
Ilmuwan dari Swiss pada tahun 1978 menemukan polimer buatan yang dapat menyerap air hingga 100-200 kali lebih banyak dibanding ukurannya, penemuan ini dinamakan Hidrogel. Kemudian, sekitar tahun 1990 Perancis dan Belgia mengembangkan ilmu pengetahuan seputar kultur jaringan dan pertanian.
Nama hidrogel diambil dari kata hidro yang berarti air dan gel yang dimaksudkan sesuatu yang dapat menyerap air dan menyimpannya. Sesuai namanya, fungsi dari hidrogel adalah menyerap air agar tanaman mendapat pasokan air dan nutrisi dengan lebih proporsional. Kebanyakan wujud dari hidrogel ini kristal bulat dengan beragam warna.
Hidrogel terbuat dari polimer alami berupa pati yang diperoleh dari biji-bijian sehingga bersifat biokompetible dan biodegradable. Maka dari itu penggunaan hidrogel tidak merepotkan, mengurangi pencemaran lingkungan dari erosi dan pencemaran air tanah, dan mengurangi 50% frekuensi penyiraman atau irigasi.
Cara penggunaan dari hidrogel sendiri dengan merendam hidrogel ke dalam air yang sudah tercampur dengan pupuk atau bahan yang memberikan nutrisi bagi tanaman dan dapat larut di dalam air. Tutup rendaman itu agar tidak terkontaminasi dengan debu dan kotoran lain yang dapat hinggap di cairan.
Kemudian, diamkan beberapa jam hingga ukurannya berubah. Terakhir, tiriskan dan masukkan ke dalam vas atau pot tanaman. Hidrogel akan menyusut dalam jangka waktu 1-2 bulan, tetapi dapat dipakai dengan diisi ulang kembali. Batas waktu pemakaianya hingga 2 tahun, nantinya dia akan hancur oleh air, karbon dioksida, dan komponen nitrogen.
Penggunaan hidrogel hanya untuk tanaman yang ditempatkan di dalam ruangan, tidak berkayu, tahan kadar air berlebihan, tahan kelembapan tinggi, dan umumnya tidak berbunga. Berikut contoh tanaman yang cocok menggunakan hidrogel.
1. Aglaonema: Srirejeki, Pride of Sumatra, Lady Valentine dll.
2. Senseviera: Lidah Mertua, Lorentii, Masonia dll.
3. Anthorium: Gelombang cinta, Hookery, Kuping gajah dan lain - lain.
4. Phylodendron: Honeylemon, Mercy, phylo Katak dan lain - lainl
5. Jenis Bambu: Bambu kuning Mini, Bambu Jepang dan lain - lain.
6. Jenis sirih: Sirih Merah, Sirih Belanda dan lain - lain.
7. Jenis tanaman paku.
8. Tanaman batangan. []
(Sekar Aqillah Indraswari)
Baca Juga
- Jenis Makanan yang Bikin Gendut Setelah Jam 4 Sore
- Rekomendasi Makanan Baik Dikonsumsi Sebelum Berenang
- Manfaat Sehat Kembang Sol Sepatu untuk Tubuh
- Lima Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan