Jakarta - Sepatutnya halalbihalal dilaksanakan di ruangan tertutup bukan di jalanan. Karena makna halalbihalal untuk saling berjabat tangan dan maaf-memaafkan setelah sebulan puasa Ramadan.
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bidang perkembangan politik lokal Profesor Hermawan Sulistyo mengkritik rencana Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang akan menggelar aksi massa bertajuk halalbihalal akbar.
Masa halalbihalal-nya di jalan raya, itu bukan halalbihalal
Melalui siaran pers, dikutip dari Antara, Rabu, 26 Juni 2019, Hermawan berpendapat halalbihalal adalah momen untuk saling memaafkan satu sama lain di tempat yang tenang, bukan di jalanan.
"Pertama, halalbihalal itu untuk silaturahim saling maaf-memaafkan di tempat yang tenang. Di MK (Mahkamah Konstitusi) itu sedang sibuk pengambilan keputusan, sedang ada masalah sengketa hasil Pilpres 2019. Yang kedua lokasinya di jalanan, jalan umum. Masa halalbihalal-nya di jalan raya, itu bukan halalbihalal," kata Hermawan.
Hermawan menuturkan aksi menuntut pengusutan kecurangan Pilpres 2019 di Bawaslu pada 21 dan 22 Mei yang berujung kerusuhan, semestinya menjadi pelajaran bagi pihak-pihak lain yang hendak mengerahkan massa.
Dia khawatir akan ada pihak tertentu yang akan memanfaatkan kerumunan massa untuk tujuan tertentu.
"Yang mau halalbihalal, apa tidak takut terjadi seperti kemarin lagi (jatuh korban)? Masa halalbihalal di tengah jalan, halalbihalal itu silaturahmi di tempat yang lagi tak ada konflik politik," kata Hermawan.
Hermawan pun menyarankan Polri untuk melakukan upaya preventif dengan mencegah warga dari luar Jakarta yang hendak ikut dalam kegiatan di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), masuk ke wilayah Jakarta.
"Untuk antisipasinya, polisi harus tahu sumber massanya itu dari mana, kalau misalnya dari Banten ya polisi Banten-lah yang bertindak mengupayakan preventifnya. Jangan setelah ada penembakan, baru sibuk semua," katanya.
Berita terkait:
- Massa Halalbihalal Memadati Kawasan Monas
- Motif di Balik Halalbihalal 212 di Mahkamah Konstitusi
- Wapres JK: Masa Halalbihalal di Depan MK? Nggak Pantas
- Mantan Ketua MK Minta PA 212 Tak Gelar Aksi
- Dilarang Unjuk Rasa di Kawasan Gedung MK