Herd Immunity Cara Swedia Memberantas Wabah Corona

Herd immunity menjadi solusi bagi Swedia dalam menghadapi pandemi virus Corona atau Covid-19. Berikut ulasannya.
Ilustrasi Virus Corona. (Foto: Pixabay/geralt)

Jakarta - Herd immunity menjadi solusi bagi Swedia dalam menghadapi pandemi virus Corona atau Covid-19. Negara ini membiarkan tempat-tempat bisnis dibuka dan tidak mengimbau warganya untuk tetap berada di rumah.

Strategi herd immunity atau kekebalan kelompok dipercaya mampu melindungi masyarakat Swedia yang memiliki risiko terpapar virus Corona. Ahli epidemiologi dari Agensi Kesehatan Masyarakat Swedia, Anders Tegnell menyatakan jika sekitar 20 persen populasi Stockholm kini kebal terhadap virus tersebut.

Herd Immunity merupakan kondisi saat sebagian besar orang dalam suatu kelompok kebal terhadap penyakit tertentu, seperti polio, cacar, gondongan, bahkan hingga Covid-19.

Kekebalan kelompok bisa melindungi orang yang tidak memiliki kekebalan dari penyakit infeksi tertentu. Misalnya, jika sebagian besar wilayah A kebal dari virus cacar, nantinya mereka tidak akan terjangkit cacar atau menularkan penyakit tersebut kepada warga yang daya tahan tubuh sangat rendah.

Bila dalam suatu penduduk mempunyai kadar herd immunity berkisar di antara 70 hingga 90 persen, berarti mereka bisa dikatakan kebal dengan suatu penyakit. Semakin banyak warga yang kebal, tentu akan semakin baik bagi kelompok itu. 

Herd immunity tersebut bisa dicapai melalui dua cara, yaitu vaksinasi dan sembuh dari penyakit. Vaksin ketika masuk ke dalam tubuh akan melemahkan bibit penyakit. Sehingga kekebalan tubuh akan terbentuk dan tubuh tidak akan merasakan sakit lagi. 

Cara kedua, sembuh dari penyakit. Langkah inilah yang dijalankan negara Swedia agar herd immunity dapat tercapai sampai akhir pandemi Corona. Setelah sembuh nantinya tubuh akan kebal dari segala penyakit. 

Namun bagi Swedia untuk mencapai tingkat herd immunity terhadap penyakit serangan virus Corona harus melewati perjalanan yang panjang. Pasalnya, hingga sekarang ini, jumlah korban yang meninggal dunia karena Covid-19 belum dapat dipastikan. 

Langkah yang diterapkan Swedia ini tentu bukan cara yang tepat untuk Indonesia. Sebab, jumlah kematian yang disebabkan Corona masih saja terus bertambah setiap harinya. Meski sudah melakukan berbagai cara seperti pembatasan sosial skala besar (PSBB) sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, korban yang positif terjangkit virus berbahaya itu selalu meningkat.

Sebelum adanya vaksin Corona, masyarakat bisa menerapkan hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan, menjaga makanan yang dikonsumsi, dan physical distancing (jaga jarak). Hal ini bertujuan agar virus Corona tidak semakin meluas. []

Baca juga:

Berita terkait
Cara Meningkatkan Imun Tubuh Hadapi Pandemi Corona
Banyak cara meningkatkan imun tubuh menghadapi pandemi Covid-19. Dokter Gadis Frinawati berbagi cara mendapatkan imun dengan mudah dan praktis.
Lansia Rentan Terpapar Corona dan Cara Pencegahannya
Lansia merupakan kelompok yang rentan terpapar virus, termasuk Covid-19. Ada sembilan cara bagi lansia terhindar virus tersebut.
Cara Kota Yogyakarta Jaga Harga Pangan Saat Corona
Warga Kota Yogyakarta tidak perlu khawatir dengan harga pangan pada masa pandemi Corona. Rumah Pangan Kita menjadi andalan.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.