Jakarta - Sekjen PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini mengungkapkan alasan mantan preman Hercules bertaubat dan memilih menjadi mualaf. Titik balik Hercules tidak lain, lantaran dia telah mengalami hidup yang sulit dan berbahaya.
Bahkan matanya pernah ditembak tapi masih dapat hidup, tak hanya itu sekujur tubuhnya pun penuh dengan luka akibat dibacok ratusan kali.
"Alasan Hercules bertaubat dan memilih mendekatkan dirinya kepada Allah didorong dengan faktor kesadaran pribadi. Di mana dia berpendirian bahwa semua manusia hidup terbatas oleh usia," kata Helmy dikutip Minggu, 26 September 2021.
Setelah mendalami Islam, keseharian Hercules pun sangat kontras dari sebelumnya. Kini setiap Jumat Hercules selalu memberikan makan ratusan anak yatim dan sering puasa. Total sekitar 250-300 anak yatim diundang ke rumahnya dan dia pun baru belajar menjalani puasa dari Senin hingga Kamis.
"Kita hidup sementara. Jika ibarat tangan kotor, tangan saya ini sudah sangat kotor sekali. Umur kita tidak lama. Mau apa lagi," kata Hercules.
Alasan Hercules bertaubat dan memilih mendekatkan dirinya kepada Allah didorong dengan faktor kesadaran pribadi. Di mana dia berpendirian bahwa semua manusia hidup terbatas oleh usia.
Hercules adalah gangster dan broker turut mewarnai politik Indonesia di Timor Timur.
Hercules adalah seorang portir untuk TNI-AD pada masa integrasi Timor Timur. Namun, siapa yang menyangka, di usia senjanya Hercules memperdalam ajaran agama Islam kepada tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU), Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.[]
Baca Juga:
- Gus Miftah Ternyata Memiliki Darah Raja Kartasura
- 13 Kutipan Bijak Gus Miftah
- Gus Miftah Soal Saipul Jamil: Ingat Anda Pelaku Bukan Korban
- Kekhawatiran Gus Miftah Atas Kehebohan Bebasnya Saipul Jamil