Henry Ford, si Anak Petani Jadi Bos Mobil Terkenal

Pendiri Ford Motor Company, Henry Ford berulang tahun tepat hari ini, Selasa, 30 Juli 2019.
Henry Ford, pendiri Ford Motor Company (Foto: Pixabay)

Jakarta - Pendiri Ford Motor Company, Henry Ford berulang tahun tepat hari ini, Selasa, 30 Juli 2019. Pada masanya, ia termasuk yang pertama menerapkan sistem produksi ban berjalan dalam produksi masal mobil dengan harga terjangkau di Amerika. 

Mobil-mobil tangguh dan terkenal hasil buatan si anak petani miskin pendiri Ford Motor Company ini, diantaranya adalah Ford Mustang, Ford GT, serta Ford F-150 Raptor.

Henry merupakan bungsu dari pasangan keluarga petani imigran asal Belgia, yakni William dan Mary Ford. Ia mempunyai tiga orang saudara lainnya, yakni Margaret Ford, Jane Ford, dan William Ford.

Saat berusia 16 tahun, tepatnya pada 1879, Ford sempat bekerja sebagai ahli mesin di perusahaan James F Flower & Bros. Ia kemudian pindah ke Detroit Dry Dock Co. di Detroit.


Henry FordFord Mustang (Foto: Pixabay)

Bakat memperbaiki dan merakit, sudah mengalir deras di darahnya sejak usia masih sangat muda. Hal itu terlihat saat Ford berusia 15 tahun. Ia yang dihadiahi sebuah jam kantong oleh ayahnya, mulai belajar untuk membongkar dan memperbaiki alat penunjuk waktu tersebut, hingga pada akhirnya dikenal dengan reputasi mentereng sebagai seorang ahli mereparasi jam.

Pria kelahiran Greenfield Township, Michigan ini kemudian dipekerjakan oleh Westinghouse untuk memperbaiki mesin uap mereka. Tahun 1891, Ford diangkat menjadi Kepala Insinyur di Edison Illuminating Company.

Setelah itu, ia membuat eksperimen pribadi pada mesin berbahan bakar bensin. Hasil eksperimen tersebut, lahirlah Ford Quadricycle tahun 1896. 7 tahun berselang, Henry Ford mendirikan Ford Motor Company pada 16 Juni 1903 di Dearborn, Michigan, Amerika Serikat.

Perusahaan ini menjual mobil dan kendaraan komersial dengan merek Ford dan mobil mewah merek Lincoln. Selain itu, Ford juga memiliki produsen SUV Brazil, Troller dan juga produsen mobil kencang FPV. Tak hanya mobil, Ford juga memproduksi traktor dan sederet komponen otomotif.

Henry FordHenry Ford bersama mobil eksperimennya (Foto: Pixabay)

Henry Ford meninggal dunia pada 7 April 1947. Ia mangkat setelah penyakit jantung dan stroke menggerogoti kesehatannya. Oleh keluarga, jenazahnya  dikebumikan di pemakaman keluarga Ford di Detroit, Amerika Serikat.

Tongkat jabatan presiden direktur Ford Motor Company kemudian diserahkan pada cucunya, Henry Ford II pada September 1945. Seiring perkembangannya, Ford selalu menanamkan sebuah filosofi yang kemudian dikenal sebagai Fordism.

Filosofi ini memiliki arti bahwa Ford memproduksi mobil murah dan terjangkau serta menerapkan industri yang memberikan upah layak bagi karyawannya.

Di Indonesia sendiri, Ford memutuskan untuk hengkang pada 25 Januari 2016. Agen tunggal Ford di tanah air, Ford Motor Indonesia (FMI) menyatakan bahwa pelaksana layanan purna jual, garansi, dan ketersediaan suku cadang Ford di Indonesia dilimpahkan kepada RMA Group, perusahaan mitra Ford yang berbasis di Thailand.

Baca juga:


Berita terkait
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.