Helm Canggih Akmil Magelang Cegah Penyebaran Covid

Akmil Magelang dilengkapi helm canggih yang mempu mendeteksi suhu tubuh untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Salah satu petugas piket Covid-19 di lingkungan Akmil Magelang mengenakan helm canggihuntuk mengecek suhu tubuh seluruh personel yang masuk kompleks tersebut, Selasa, 28 Juli 2020. (Foto: Penhumas Akmil)

Magelang - Akademi Militer (Akmil) Magelang memiliki perangkat canggih cegah penyebaran virus Covid-19. Perangkat itu smart helmet atau helm pintar jenis KC N901 dari KC Wearable ini baru dimanfaatkan sebatas di lingkungan pendidikan calon perwira TNI AD yang terletak di lereng Gunung Tidar tersebut. 

Kepala Penerangan Hubungan Masyarakat (Kapenhumas) Akmil Letkol Arm Kukuh Dwi Antono mengatakan perangkat canggih tersebut khusus dipergunakan oleh petugas piket Covid-19.

"Petugas yang mengenakan helm ini memiliki tugas mengecek suhu tubuh seluruh organik Akmil yang masuk kesatrian melalui pintu Kranggan," kata Kukuh, Selasa, 28 Juli 2020.

Buat suasana batin dibawa senang atau bahagia.

Dia menyebutkan, helm pintar ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih dan mumpuni. Sesuai dengan informasi dari website perusahaan KC Wearable, helm memiliki sembilan mode kecanggihan.

Smart helmet jenis KC N901 di antaranya mampu mendeteksi suhu tubuh banyak orang sekaligus atau mampu membaca suhu tubuh secara bersamaan. Helm juga mampu membaca pelat nomor kendaraan yang terdaftar atau tidak, mendeteksi suhu lingkungan, penglihatan di ruang gelap dengan deteksi panas dan pendeteksi wajah atau face recognition.

Kecanggihan fitur yang ditawarkan juga berbanding lurus dengan harganya. Helm pintar ini diketahui masih dijual dengan harga nyaris Rp 100 juta di berbagai toko online.

Meski dilengkapi perangkat canggih, namun Akmil tidak hanya menugaskan satu orang petugas saja setiap kali mengecek orang keluar masuk kompleks. Ada sedikitnya empat orang dengan tugas yang berbeda.

"Satu orang bertugas membaca suhu tubuh menggunakan helm pintar, lima orang mengatur jalannya arus lalu lintas, satu orang mengecek suhu badan secara manual menggunakan thermo gun," ujar dia. 

Baca juga: 

Sejauh ini, Akmil masih menjadi kawasan zero Covid-19 atau belum pernah ditemukan adanya kasus corona. "Untuk hari ini, suhu tubuh semua organik Akmil yang melewati pintu Kranggan rata-rata kurang dari 37 derajat celsius dan dinyatakan aman," ucapnya. 

Kukuh mengimbau semua orang yang memasuki kawasan Akmil untuk mematuhi protokol kesehatan. Terpenting adalah mengenakan masker, jaga jarak, makan makanan yang bergizi dan berprotein tinggi, konsumsi vitamin C.

"Buat suasana batin dibawa senang atau bahagia. Dan jangan larut dalam suasna covid agar dapat meningkatkan imunitas (kekebalan tubuh)," katanya.

Sementara, Direktur Umum Akademi Militer Brigjen TNI Agus Prangarso mengatakan apel pengecekan dilaksanakan di tingkat kecil bagian per bagian dengan tetap mempedomani social distancing.

"Selain mematuhi protokol kesehatan, kami juga melaksanakan olahraga secara mandiri, berjemur di sinar matahari pagi, selesai olahraga sekitar 30 menit," ujarnya. []

Berita terkait
Langgar Protokol Kesehatan di Magelang Dapat e-Teguran
Magelang membuat aplikasi e-teguran, mencatat pelanggaran protokol kesehatan. Aplikasi ini demi meningkatkan kesadaran warga pengendara motor.
Kabupaten Magelang Mulai Reaktivasi Objek Wisata
Kabupaten Magelang mulai mereaktivasi objek wisata di wilayahnya. Ini untuk menggeliatkan kembali ekonomi masyarakat.
Pedagang Pasar Borobudur Magelang Dirapid, 1 Reaktif
150 pedagang di Pasar Borobudur mengikuti rapid test. Didapati satu reaktif dan telah diminta melakukan isolasi mandiri.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.