Heboh Penipuan Berkedok Pemakaman Covid-19 di Tulungagung

Masyarakat Tulungagung, Jawa Timur telah dihebohkan dengan pemakaman jenazah Covid-19 dikenakan biaya.
Ilustrasi pasien Covid-19 terus bertambah hari demi hari. (Foto: Tagar/Getty Images)

Jakarta - Masyarakat Tulungagung, Jawa Timur telah dihebohkan dengan pemakaman jenazah Covid-19 dikenakan biaya. Informasi tersebut didapat dari sejumlah warga dari Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru.

Di Desa tersebut warga menyebutkan bahwa ada yang mengatasnamakan relawan pemakaman jenazah Covid-19 memberikan tarif biaya pemakaman jenazah Covid-19 sebesar Rp 2,3 juta.

Ketika memberikan konfirmasi, Pemerintah Kabupaten Tulungagung menegaskan, tidak ada tarif untuk pemakaman bagi warga terkena Covid-19 dan relawan juga tidak mungkin meminta biaya untuk pemakaman jenazah.

“Relawan pemakaman dengan protokol kesehatan Covid-19 tidak dipungut biaya apapun,” ujar Galih Nusantoro selaku Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Tulungagung, Rabu, 13 Januari 2021.

Padahal relawan yang diterjunkan satgas tidak pernah mematok tarif atau meminta imbalan, karena semuanya sudah ditanggung pemerintah,

Kejadian pemungutan biaya terjadi pada Minggu, 3 Januari 2021 lalu dan telah berlangsung. Hal tersebut membuat para masyarakat resah, khususnya masyarakat Tunggulsari.

Sebelumnya terdapat warga yang telah meninggal dunia, dan terkonfirmasi sudah positif Covid-19. Setelah itu Keluarga menghubungi relawan pemakan untuk memakamkan jenazah, dan pihak keluarga dimintai biaya.

Biaya disebutkan sebesar Rp 2,3 juta sebagai tarif proses pemakaman, belum ditambah biaya alat pelindung diri (APD) untuk relawan saat melakukan prosesi pemakaman jenazah.

“Padahal relawan yang diterjunkan satgas tidak pernah mematok tarif atau meminta imbalan, karena semuanya sudah ditanggung pemerintah,” kata Galih.

Setelah keluarga korban keberatan atas pernyataan biaya pemakaman tersebut, pihaknya menghubungi tim PMI Tulungagung. 

Galih mengungkapkan penyesalan dirinya, karena masih adanya oknum yang mencari keuntungan ditengah pandemi. Menurutnya dengan melakukan tindakan tersebut, dapat ditempuh dengan jalur hukum.

"Kami menyayangkan, tega membebani keluarga yang berduka. Kami menegaskan bantuan relawan pemakaman dengan protokol kesehatan tidak dipungut biaya apapun," tambah Galih.

Diketahui kasus positif Covid-19 hingga kini masih mengalami kenaikan, akan tetapi pemerintah sudah mulai menyalurkan vaksin Sinovac ke beberapa daerah. Kini vaksin tersebut telah digunakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai orang pertama yang menggunakan vaksin. [] (Farras Prima Nugraha)

Baca juga:

Berita terkait
Daftar Tokoh Jawa Tengah yang Awali Suntik Vaksin Covid-19
Berikut sejumlah nama pejabat utama dan tokoh agama yang akan ikut dalam vaksinasi awal tingkat Jawa Tengah.
Vaksin Bergulir, Momen Perbaikan Penanganan Pandemi Covid-19
Sukamta menilai program vaksinasi Covid-19 sekaligus penyuntikan perdana kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) momen perbaikan penanganan pandemi.
Wakot Tangerang Imbau CPNS 2019 Bantu Pengentasan Covid
Resmi terima Surat Keputusan pengangkatan CPNS 2019, Wali Kota Tangerang minta CPNS jadi teladan serta membantu pengentasan Covid-19.