Heboh Peluru Nyasar, Polisi Temukan Pelaku Penembakan

Pelaku penembakan peluru nyasar dilakukan oleh anggota Perbakin dari Kota Tangerang Selatan, berinisial I.
Anggota Inafis berjalan meninggalkan ruangan yang terkena peluru nyasar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10/2018). Dua ruangan anggota DPR Wenny Warouw dan Bambang Heri Purnama diterjang peluru yang diduga berasal dari latihan menembak di lapangan tembak Perbakin. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, (Tagar 15/10/2018) – Hanya dalam waktu sekitar dua jam Polri telah menemukan terduga pelaku penembakan peluru nyasar yang menembus ruangan dua anggota DPR RI di Gedung Nusantara I Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (15/10).

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Nico Afinta mengatakan, dari hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara, di Gedung Nusantara I Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, maupun di Gedung Lapangan Tembak, kesimpulan sementara, pelaku penembakan peluru nyasar dilakukan oleh anggota Perbakin dari Kota Tangerang Selatan, berinisial I.

"Setelah mendapat informasi dari pimpinan, Tim dari Polda Metro Jaya segera melakukan olah tempat kejadi perkara (TKP) di Gedung DPR RI. Kami melakukan olah TKP di lantai 13 dan lantai 16," kata Nico Afinta kepada pers di ruang media Center Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin petang.

Nico menjelaskan, olah TKP dilakukan bersama oleh Tim dari Laboratorium Forensik (Labfor), Identifikasi, serta Inafis Polda Metro Jaya, yang menemukan adanya lubang yang ditembus peluru di jendela kaca.

"Dari olah TKP kami menyimpulkan sementara lubang tes peluru itu arahnya dari Gedung Lapangan Tembak," ucapnya.

Nico menambahkan, dari olah TKP di Lapangan Tembak Senayan, pada Senin hari ini ada latihan menembak sekitar pukul 13.00 sampai 15.00 WIB.

Dari koordinasi dengan Perbakin, menurut dia, telah ditemukan anggota Perbakin yang melakukan latihan menembak, yakni anggota Perbakin dari Tangerang Selatan berinisial I beserta senjata untuk latihan.

"Kami akan meminta keterangan kepada anggota Perbakin yang latihan menembak. Selasa besok, akan kami sampaikan hasilnya," tuturnya.

Tunggu Olah TKP

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Dedi Prasetyo mengungkapkan, kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di ruang kerja anggota DPR RI Wenny Warrouw di lantai 16 yang ditembus peluru.

"Sabar, tunggu olah TKP dulu," ujar Dedi Prasetyo di Jakarta, Senin (15/10).

Adapun pemilik ruangan Wenny Warrouw mengatakan, saat terjadi peluru nyasar yang menembus ruangan kerjanya, dirinya sedang berada di ruangannya menerima tamu.

"Saya dan tamu saya kaget," kata Wenny Warrouw menjawab pertanyaan wartawan.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra tersebut mengatakan, peluru menembus kaca jendela dan menembus plafon ruangannya, 1601.

"Peluru itu melesat di atas kepala saya. Puji Tuhan kami selamat," kata Wenny Warrouw.

Wenny Warrouw menambahkan, terkait peluru tersebut, pihak DPR RI sudah menghubungi kepolisian dan Perbakin yang mengelola Lapangan Tembak Senayan.

"Petugas dari Kepolisian dan Perbakin sudah mengecek ke sini," ujarnya.

Peluru juga menembus ruangan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Bambang Herry Purnama, di ruangan 1313. Pada saat adanya peluru melesat, Bambang Herry Purnama sedang tidak berada di ruangan, tapi ada stafnya yang berada di ruangan.

Menurut anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Sadzily, peluru itu menembus dari kaca dan hampir mengenai staf Bambang Herry yang sedang bekerja.

Diduga Peluru Nyasar

Sementara itu, pihak Polda Metro Jaya menduga peristiwa penembakan di ruangan anggota DPR RI Wenny Warouw dan Bambang Heri Purnomo akibat peluru nyasar.

"Diduga ada peluru nyasar," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Senin.

Argo seperti dilansir Antaranews membenarkan peristiwa penembakan yang menyasar kaca di ruangan anggota DPR RI Fraksi Gerindra dan Partai Golkar.

Disebutkan, suara letusan tersebut mengagetkan anggota DPR RI maupun staf yang ada di lokasi.

Hingga kini, ruang kerja dua anggota DPR RI yang diduga ditembus peluru nyasar tersebut belum diketahui sumbernya. []

Berita terkait
0
Apa Tujuan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Ini Penjelasan Dokter Forensik
Apa tujuan autopsi ulang jenazah Brigadir J, ini penjelasan dokter forensik, penjelasan termasuk misteri luka sebelum atau sesudah kematian.