Hasto: Jokowi Menang Telak 5-0, Swing Voters Merapat ke Jokowi

'Penampilan Jokowi akan memperkuat militansi dukungan, sementara Prabowo blunder saat mengulas unicorn.'
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) saling memberi salam seusai debat capres 2019 disaksikan moderator di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, (Tagar 18/2/2019) - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristyanto menilai sesi debat calon presiden yang bertemakan infrastruktur, energi dan pangan dan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan hidup dapat dijadikan parameter bagi swing voters untuk memilih capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Sebab, ia melanjutkan, dalam sesi ini Jokowi benar-benar memanfaatkan panggung politiknya untuk menyampaikan gagasan program yang akan ia jalankan di periode selanjutnya.

"Yang menentukan adalah rakyat dalam pemilu tanggal 17 April 2019. Namun debat paling tidak bagi kelompok yang masih ragu-ragu atau swing voters itu sangat penting dan mereka akan memberikan dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf pastinya," tuturnya optimis, Minggu malam (17/2).

"Ya debat ini kan menunjukkan komitmen bagaimana Jokowi-KH Maruf menjadikan debat sebagai panggung politik untuk rakyat, sebagai panggung komitmen, sebagai panggung untuk menyampaikan visi misi agar Indonesia yang maju bisa diwujudkan," sambungnya.

Apa yang ditampilkan Jokowi malam ini, menurut Hasto akan memperkuat militansi dukungan untuk capres petahana. Sebab, ia melihat Prabowo blunder saat mengulas unicorn.

"Tapi bagi pendukung Pak Jokowi KH Maruf ini akan semakin memperkuat militansi dukungan kepada Jokowi KH Maruf Amin, Jokowi malam ini menang telak 5-0," ujar Hasto.

Hasto mengungkap bahwa persiapan sesi debat memang dilakukan dengan baik oleh Jokowi.

"Lahir batin beliau mempersiapkan karena ini adalah tanggung jawab kepada bangsa dan negara, sehingga disampaikan dengan pikiran yang baik, dengan hati yang bening, dengan suara yang mengandung komitmen penuh kepada rakyat Indonesia," pungkasnya. []

Berita terkait
0
Malaysia Juga Terkejut Oleh Putusan Bebas Majikan Adelina Lisao
Keputusan pengadilan Malaysia bebaskan terduga pelaku penganiayaan maut terhadap TKI, Adelina Lisao, memicu gelombang kecaman