Hasto Diperiksa KPK, Yasonna Laoly: Saya Belum Tahu

Menkumham Yasonna Laoly tidak mengetahui rekan separtainya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto diperiksa KPK.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di Kompleks Istana kepresidenan, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020. (Foto: Tagar/Popy)

Jakarta - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly tidak mengetahui rekan separtainya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR. Hasto memenuhi panggilan KPK kedua kalinya pada Rabu, 26 Februari 2020.

"Aku enggak tahu ya. Belum tahu saya," kata Yasonna di Kompleks Istana kepresidenan, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020.

Enggak ada, biasa aja

Meski tidak mengetahui Hasto diperiksa KPK, Yasonna mengatakan tak ada pendampingan khusus kepada rekan separtainya tersebut. Dia juga menyebut belum ada pembicaraan lebih lanjut dari partainya menyikapi kasus PAW DPR yang melibatkan eks calon legislatif PDIP Harun Masiku itu.

"Enggak ada, biasa aja," ucap Yasonna sambil berjalan mengarah ke mobilnya.

Hasto kembali memenuhi panggilan KPK pada hari ini setelah sebelumnya diperiksa lembaga antirasuah dalam kasus yang sama pada Jumat, 24 Januari 2020. Pemeriksaan kali ini Hasto sebagai saksi tersangka eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan, sementara kedatangan Hasto pertama di Gedung Merah Putih KPK sebagai saksi tersangka Saeful.

Dalam agendanya, KPK juga memanggil Nurhasan, penjaga kantor Hasto yang diperiksa sebagai saksi untuk tersangka yang sama.

"Terima kasih hari ini saya datang memenuhi panggilan undangan dari penyidik KPK bersifat rahasia untuk menjadi saksi," kata Hasto sebelum memasuki Gedung Merah Putih KPK, Rabu, 26 Februari 2020.

Di kasus ini KPK telah menetapkan empat orang tersangka yaitu diduga penerima suap Wahyu Setiawan, dan orang kepercayaannya eks anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Agustiano Tio Fridelina, serta diduga pemberi suap Harun Masiku dan Saeful.

Semua yang ditetapkan menjadi tersangka kecuali Harun Masiku sebelumnya terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Adapun yang juga diamankan dari OTT KPK yaitu Doni (seorang advokat), Rahmat Tonidaya (asisten Wahyu), Ika Indayani (keluarga Wahyu), Wahyu Budiyani (keluarga Wahyu), dan Ilham (sopir Wahyu). []

Berita terkait
Hasto Kristiyanto Kembali Penuhi Panggilan KPK
Sekjen PDIP kembali memenuhi panggilan KPK diperiksa sebagai saksi untuk tersangka suap PAW DPR 2019-2024.
Gerindra Anggap KPK Datangi PDIP Terkait Hasto
Politikus Partai Gerindra menganggap KPK mendatangi Kantor DPP PDIP terkait Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Rano Karno Ngaku Tak Lihat 7,5 M di Pilkada Banten
Anggota DPR Frakasi PDIP mengaku tidak pernah melihat bentuk fisik Rp 7,5 miliar tekait dugaan bantuan keuangan Pilada Banten.
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.