Hasil Survei, 11 Usungan PKS di Pilkada Sumbar

DPW PKS Sumatera Barat mengumumkan 11 usungannya di Pilkada serentak di Sumatera Barat. Hanya 3 rekomendasi masih tertahan di DPP.
DPW PKS Sumatera Barat menyerahkan 11 rekomendasi kepada pasangan kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada serentak 2020. (Foto: Tagar/Rina Akmal)

Padang- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan surat keputusan kepada bakal pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Setidaknya ada 11 gacoan PKS di Pilkada serentak 2020. 

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS, Irsyad Syafar mengatakan bakal calon kepala daerah yang diusung sangat beragam baik kader maupun eksternal. Pasalnya, di Pilkada serentak 2020 di Sumatera Barat, PKS harus membangun koalisi dengan partai lainnya.

Sampai saat ini masih ada yang dalam proses di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) seperti Pasaman, Limapuluh Kota dan Kota Solok. 

"PKS melakukan sejumlah koalisi dengan partai lain, sebab PKS tidak memiliki kursi yang cukup untuk mengusung calon sendiri. Semua partai dibuka komunikasi untuk melakukan koalisi," ujarnya kepada Tagar usai Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pilkada Serentak 2020 Tim Pemenangan Pemilu (TPP) Pusat DPP PKS di Hotel Inna Muara, Padang, Sabtu, 29 Agustus 2020.

Irsyad menjelaskan untuk bakal calon yang diusung dari kader PKS sendiri mulai dari Mahyeldi, Trinda Farhan Satria di Agam, Marfendi di Bukittinggi, Refrizal di Padang Pariaman, Hendri Susanto di Sijunjung Hamdanus di Pesisir Selatan, Adli di Kabupaten Solok dan Sultoni di Tanah Datar.

"Sampai saat ini masih ada yang dalam proses di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) seperti Pasaman, Limapuluh Kota dan Kota Solok," sambungnya.

Ia menjelaskan, total bakal calon yang sudah ditetapkan hingga saat ini sudah 11 daerah termasuk Pilgub Sumbar. Diketahui untuk mengusung bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Mahyeldi dan Audy Joinaldi berkoalisi dengan PPP.

Kemudian, Pilkada Kabupaten Agam PKS mengusung Trinda Farhan Satria-M Kasni berkoalisi dengan Partai Nasdem, Pilkada Kabupaten Pesisir Selatan Hendrajoni-Hamdanus berkoalisi dengan Partai Nasdem, Pilkada Kota Bukittinggi Erman Safar-Marfendi berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Selanjutnya di Pilkada Kabupaten Sijunjung mengusung Hendri Susanto-Indra Gunalan berkoalisi dengan PKB, Pilkada Pasaman Barat Hamsuardi-Risnawanto berkoalisi dengan PAN dan PDI Perjuangan, Pilkada Kabupaten Solok Desra Ediwan-Adli berkoalisi dengan Golkar.

Pilkada Kabupaten Tanah Datar Zuldafri Darma-Sultani berkoalisi dengan Golkar, pilkada Kabupaten Padang Pariaman Refrizal-Heppy Naldi berkoalisi dengan Gerindra, Pilkada Kabupaten Solok Selatan Abudrahman-Rosman Effendi koalisi dengan Gerindra dan Nasdem dan Pilkada Kabupaten Dharmasraya Amrizal-Herman.

"Sesuai arahan DPP, kita calonkan calon yang berpotensi tinggi untuk menang. Ada yang incumbent ada juga yang tidak, karena surveinya lebih baik," ujarnya. []

Berita terkait
Isu C-19 Jualan Politik Gerindra di Pilkada Sumbar
DPD Partai Gerindra Sumatera Barat telah mengumumkan 14 pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada serentak 2020.
Alasan Gerindra Usung Nasrul-Indra di Pilgub Sumbar
Ketua Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade menilai pasangan Nasrul-Indra merupakan pasangan yang memiliki rekam jejak dan prestasi luar biasa.
Ini Calon PKS di Pilkada Sumut, Akhyar-Salman di Medan
DPP PKS mengumumkan nama bakal pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Indonesia, termasuk di Sumut.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura