Hasil Rapid Test Massal Corona di Kulon Progo

Hasil rapid test massal Corona pada hari pertama di Kulon Progo ditemukan tiga orang reaktif dari 285 tes cepat.
Proses rapid test massal hari pertama di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. (Foto: Dok Dinas Kesehatan Kulon Progo/Tagar/Harun Susanto)

Kulon Progo - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo mengadakan rapid test massal secara acak untuk pencegahan penularan Covid-19. Sasaran dari tes ini adalah pedagang pasar, karyawan beberapa swalayan besar di Kulon Progo, dan juga para pengunjung pasar dan swalayan tersebut.

Adapun lokasi yang dipakai untuk rapid test ada di empat titik yaitu Puskesmas Wates, Puskemas Sentolo 2, Puskesmas Pengasih 1 yang dibantu oleh Pengasih 2, dan UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kabupten Kulon Progo. Rapid test dilaksaakan selama dua hari Selasa, 19 Mei 2020 dan Rabu 20 Mei 2020. Tes cepat ini dilakukan secara terbatas kepada 500 orang.

Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayu Jati mengatakan, dalam rapid test hari pertama dari 285 ditemukan tiga orang dengan hasil reaktif. Rinciannya di pasar tradisional ada 178 orang yang diperiksa, yang terdiri dari pedagang pasar 56 dengan hasil reaktif 1 orang, pengunjung pasar 1 orang.

Kemudian karyawan swalayan yang diperiksa sebanyak 107 orang dengan hasil reaktif satu orang dan pengunjung swalayan sejumlah 14 orang dengan hasil reaktif satu orang. "Sehingga total yang reaktif tiga orang. Kepada yang reaktif pada saat ini dilakukan isolasi mandiri dan selanjutnya akan dilakukan swab test," ujar Baning, di Kulon Progo Selasa, 19 Mei 2020.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kulon Progo ini mengungkapkan, belajar dari adanya kasus Covid-19, warga masyarakat diimbau tetap disarankan melakukan enam langkah menghindari Covid-19. Keenam langkah tersebut yakni tetap di rumah, hindari kerumunan, jaga jarak, memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Sehingga total yang reaktif tiga orang. Kepada yang reaktif pada saat ini dilakukan isolasi mandiri dan selanjutnya akan dilakukan swab test.

Pelaksana Tugas Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami mengatakan, rapid test sasarannya pedagang dan pengunjung tiga pasar tradisional, karyawan dan pengunjung di empat swalayan di Kulon Progo. "Pemilihan tempat tersebut bukan karena memiliki pengunjung yang banyak. Jadi kami mengambil dari sisi risiko penularan yang cukup besar," katanya.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan bentuk kewaspadaan untuk menekan angka penularan Covid-19 di Kulon Progo. Apalagi kasus pasien Covid-19 di DIY kini semakin berkembang terlebih, dan yang terbaru adalah klaster Indogrosir.

Dia mengatakan, orang yang hasilnya reaktif dari rapid test diminta mengisolasi di rumah masing-masing atau mungkin tempat yang sudah disiapkan kalurahan atau kapanewon yang bersangkutan. "Koordinasi sudah dilakukan dengan para panewu di Kulon Progo terkait dengan tempat isolasi untuk warganya," ungkapnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Alasan Warga Kulon Progo Mengalihkan Bansos Covid-19
Dua warga Kulon Progo yang menerima bantuan dampak Corona dari Kemensos mengalihkannya kepada orang lain yang lebih membutuhkan.
Tujuh Lokasi Rapid Test Corona Massal di Kulon Progo
Kulon Progo akan menggelar rapid test dengan target tujuh lokasi, yakni tiga pasat tradisional dan empat swalayan.
Sehari 3 Pasien Positif Corona Sembuh di Kulon Progo
Kabar baik. Dalam sehari tiga pasien Corona di Kulon Progo dinyatakan sembuh.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura