Hasil Hitung Cepat Tunjukkan Lula Kalahkan Bolsonaro dalam Pemilu Putaran Kedua Brasil

Firma jajak pendapat itu menyimpulkan hasil pemilu di negara terbesar di Amerika Latin itu setelah jumlah suara yang masuk mencapai 95 persen
Kandidat Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva (kanan), dan istrinya Rosangela hadir dalam acara pada malam setelah pemilihan presiden putaran kedua berlangsung di Brasil. Acara tersebut digelar di Sao Paulo, Brasil, pada 30 Oktober 2022. (Foto: voaindonesia.com/Reuters/Amanda Perobelli)

TAGAR.id, Sao Paulo, Brasil - Mantan Presiden Brasil yang berhaluan kiri, Luiz Inacio Lula da Silva, memenangkan pemilihan presiden putaran kedua yang berlangsung sengit pada Minggu, 30 Oktober 2022. Ini menurut hasil hitung cepat jajak pendapat Datafolha, mengalahkan kandidat petahana Jair Bolsonaro yang berupaya meraih masa jabatan kedua.

Firma jajak pendapat itu menyimpulkan hasil pemilu di negara terbesar di Amerika Latin itu setelah jumlah suara yang masuk mencapai 95 persen.

Hitungan resmi menunjukkan bahwa Lula meraih 50,7 persen suara, sementara Bolsonaro meraih 49,3 persen.

debat capres brasilMantan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva (kiri), berhadapan dengan Presiden Jair Bolsonaro dalam debat presiden di Bandeirantes Television di Sao Paulo, 16 Oktober 2022. (Foto: voaindonesia.com/AP)

Banyak suara masih belum dihitung di negara bagian Sao Paulo yang merupakan kubu kuat Bolsonaro. Tapi, saingannya sudah lebih unggul dalam pemilu putaran kedua, yang diwarnai dengan tuduhan dari Partai Pekerja Lula yang mengatakan polisi menekan sejumlah pemilih untuk tidak memberikan suara pada Lula di beberapa wilayah.

Pemilu itu menjadi referendum atas dua visi yang sangat berbeda dan berlawanan terkait masa depan Brasil.

Bolsonaro telah berjanji akan mengubah arah politik Brasil setelah masa kepemimpinannya yang pertama diwarnai dengan wabah pandemi Covid-19, yang menjadi salah satu yang paling buruk di dunia, dan maraknya deforestasi di Amazon.

Lula menjanjikan lebih banyak tanggung jawab di sektor sosial dan lingkungan, menyoroti kesejahteraan semasa pemerintahannya pada 2003-2010, sebelum skandal korupsi mencoreng Partai Pekerja.

Kemenangan Lula akan menandai kebangkitan mengejutkan bagi pemimpin berhaluan kiri itu, yang pernah dipenjara selama 19 bulan pada 2018 atas dakwaan penyuapan yang dibatalkan Mahkamah Agung tahun lalu. Pembatalan itu membuka jalan baginya untuk mencalonkan diri lagi sebagai presiden untuk masa jabatan ketiga. (vm/rs)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Bolsonaro dan Lula Berhadapan dalam Debat Panas Capres Brasil di Televisi
Petahana, Presiden Jair Bolsonaro yang berhaluan kanan, dan penantangnya yang berhaluan kiri, mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva
0
Hasil Hitung Cepat Tunjukkan Lula Kalahkan Bolsonaro dalam Pemilu Putaran Kedua Brasil
Firma jajak pendapat itu menyimpulkan hasil pemilu di negara terbesar di Amerika Latin itu setelah jumlah suara yang masuk mencapai 95 persen