Hary Prasetyo, Eks Direksi Jiwasraya Pernah di KSP

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan direktur keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Jiwasraya.
Hary Prasetyo Eks Dirkeu Jiwasraya. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan direktur keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hary Prasetyo dan Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Jiwasraya.

Sempat menjadi bahan perbincangan, Harry Prasetyo pernah menjadi Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-Isu Ekonomi Strategis di Kantor Staf Presiden (KSP). 

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengakui kecolongan saat memperkerjakan Hary Prasetyo yang merupakan mantan direktur keuangan Jiwasraya. 

Moeldoko mengakui saat itu KSP belum memiliki sistem seleksi yang ketat sehingga Hary bisa lolos seleksi. "Waktu itu seleksinya saya juga harus jujur, seleksinya tidak seperti sekarang. Sekarang sangat ketat. Kalau dulu kurang, kurang ketat seleksinya," kata Moeldoko

Di Jiwasraya, dia pernah menjabat sebagai direktur keuangan pada 2008. Tak lama, Hary kembali ditunjuk menjadi direktur keuangan Jiwasraya periode 2013-2018.

Sebelumnya, saat kuliah di Pittsburgh State University, Amerika Serikat (AS), dia pernah bekerja di perusahaan keuangan menjabat sebagai direktur utama di PT Lautandhana Investment Management.

Dikutip elhkpn.kpk.go.id, pada 15 Januari 2020, pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 5 Maret 1970, ini melaporkan kekayaan miliknya senilai Rp 37.907.422.262 pada 29 Maret 2018.

Mempunyai tanah seluas 240 m2/125 m2 di Tangerang Selatan, aset propertinya ini senilai Rp 1.000.000.000. Untuk kendaraan, Hary Prasetyo memiliki 6 unit mobil mewah dan 3 unit motor gede (moge) dengan total senilai Rp 7.155.000.000.

Dia juga mempunyai surat berharga sebesar Rp 15.273.731.920 dan simpanan Rp 5.547.752.377, serta harta lainnya sejumlah Rp 8.095.000.000.

Kini, mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Jiwasraya bersama mantan direktur utama Jiwasraya Hendrisman Rahim, mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan, Direktur Utama PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro, dan Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk Heru Hidayat. []


Berita terkait
Benny Tjokro Tersangka Jiwasraya, Keberhasilan BPK?
Kementerian BUMN apresiasi penetapan tersangka terhadap Komisaris PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro atas dugaan korupsi Jiwasraya.
Respons Erick Thohir Eks Dirut Jiwasraya Tersangka
Menteri BUMN Erick Thohir menilai penetapan tersangka eks Dirut Jiwasraya Hendrisman dan empat orang lainnya tindakan penting Kejaksaan Agung.
Eks Dirut Jiwasraya Hendrisman Rahim Jadi Tersangka
Dua mantan pimpinan PT Asuransi Jiwasraya jadi tersangka kasus korupsi.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.