Palembang, (Tagar 12/8/2018) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang menggelar rapat pleno penetapan Walikota dan Walikota terpilih periode 2018-2023 di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Minggu (12/8).
Dalam pleno tersebut, KPU Kota Palembang menetapkan pasangan calon nomor urut 1, Harnojoyo-Fitrianti Agustinda sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang terpilih.
Komisioner KPU Kota Palembang Firamon Syakti membacakan hasil pleno.
"Berdasarkan perolehan suara pada pilkada Kota Palembang dimana pasangan calon nomor urut 1 Harnojoyo-Fitrianti Agustinda mendapatkan perolehan suara terbanyak. Dan berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan paslon nomor urut 2, maka dengan ini KPU Kota Palembang menetapkan Harnojoyo-Fitrianti Agustinda sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang terpilih," kata Firamon Syakhti.
Dengan ditetapkannya Harno-Fitri sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota terpilih, untuk selanjutnya KPU Kota Palembang akan segera megajukan permohonan pelantikan.
"Insya Allah besok, KPU akan mengirim surat permohonan proses pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota kepada DPRD Kota Palembang untuk segera diproses," kata Firamon Syakhti.
Sementara itu, Wali Kota Palembang terpilih, Harnojoyo mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada jajaran KPU dan pihak terkait selama penyelenggaraan Pilkada.
"Terima kasih kepada KPU, jajaran TNI dan kepolisian yang telah mewijudkan Pilkada Kota Palembang yang aman dan tentram," ungkap Harnojoyo.
Harnojoyo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukungnya.
"Terima kasih kepada seluruh pendukung kami atas kerja keras dalam pilkada Kota Palembang, dan kepada seluruh masyarakat Kota Palembang. Ini adalah amanah yang diberikan kepada masyarakat Palembang, doakan kami bisa menjalankan amanah ini dengan baik," kata Harnojoyo.
Seperti diketahui sebelumnya, Harno-Fitri memenangi pilkada Kota Palembang dengan meraih suara sebanyak 351.240 suara. Disusul pasangan Sarimuda-Abdul Rozak sebanyak 286.027 suara. Lalu pasangan Mularis Djahri-Syaidina Ali dengan 90.968 suara. Dan Akbar Alfaro-Hernoe Rusprianji sebanyak 28.921 suara. []
