Hari Pertama Puasa Banyak Pegawai Datang Terlambat

Hari pertama puasa, banyak pegawai di lingkungan Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) terlambat masuk kerja
Sekda Sumsel, H Nasrun Umar melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait kedisiplinan pegawai pada hari pertama kerja di bulan Ramadhan 1440 H, Senin 6 Mei 2019. (Foto: Tagar/Yuyun Yunani)

Palembang - Hari pertama puasa, banyak pegawai di lingkungan Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) terlambat masuk kerja. Terungkap saat Sekretaris Daerah H Nasrun Umar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah biro, Senin 6 Mei 2019.

Dalam sidak tersebut Sekda mendapati sebagian pegawai datang saat jam sudah menunjukkan pukul 08.45 WIB.

"Hari ini pertama kita puasa, jadi wajar jika ada penyesuaian. Makanya pagi ini yang datang telat masih saya beri toleransi. Tapi untuk hari berikutnya pasti ada punishment sesuai aturan berlaku," tegasnya.

Nasrun mengatakan, sengaja melakukan sidak untuk menindaklanjuti arahan Gubernur Sumsel H Herman Deru. Menurutnya Gubernur tak ingin ibadah puasa dijadikan alasan bagi pegawai untuk tak produktif bekerja melayani masyarakat.

Sidak dimulai di Biro Perekonomian, kemudian dilanjutkan ke Biro Humas dan Protokol, kemudian ke Biro Organisasi Tata Laksana (Ortala), Biro Pemerintahan, Biro Hukum, Biro Administrasi Pembangunan, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, kemudian Biro Umum dan Perlengkapan serta terakhir ke Biro Kesra.

Sesuai Surat Edaran Gubernur, selama bulan puasa jam kerja pegawai Pemprov Sumsel telah ditetapkan. Hari Senin-Kamis semua pegawai wajib masuk pukul 08.00 WIB-15.00 WIB, dengan waktu istirahat pukul 12.00 WIB-13.00 WIB. Sedangkan untuk hari Jumat waktu kerja mulai pukul 08.00 WIB-15.30 WIB, dengan waktu istirahat pukul 11.30 WIB-12.30 WIB.

"Saya sebagai yang berwenang melakukan pembinaan di Pemprov Sumsel punya tugas mengelola ASN ini agar berintegritas. Salah satunya mengelola tingkat kedispilnan. Saya imbau pegawai laksanakan tugas sebagaimana biasa. Jangan menjadi beban. Terutama biro baru, kalian harus tunjukkan kinerja. Hari ini masih saya toleransi, tapi nanti kalau Pak Gubernur yang sidak apapun keputusannya harus kita laksanakan," jelasnya. []

Baca juga:

Berita terkait