Bandung, (Tagar 1/6/2018) - Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari mengatakan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan momentum menguatkan kembali dasar negara ditengah masifnya gempuran ideologi radikalis.
Ia menyampaikan hal itu disela upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Bandung, Jumat (1/6). Ia juga menegaskan bahwa sistem khilafah tidak cocok di bumi Indonesia.
Ineu mengimbau para ulama untuk bisa menjaga suasana kondusif ditengah masyarakat, menghindari ceramah yang berpotensi menyulut paham ekstrim, apalagi mengkampanyekan negara khilafah yang mengklaim sebagai paling Islam. Kalau coba-coba, mereka akan berhadapan dengan hukum.
"Jangan sampai (ceramah) membuat perpecahan, apalagi ini tahun politik, dikhawatirkan dipolitisasi," ujarnya di Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/6).
Dalam kesempatan itu ia juga mengatakan, peringatan hari lahir Pancasila harus diiringi dengan menjaga kesatuan dan persatuan antarbangsa, mengingat potensi perpecahan dengan berbeda pandangan politik saja bisa menjadi pemicu.
"Cinta tanah air dengan saling menghargai antarsesama meski berbeda agama, suku, dan lainnya. Bangsa Indonesia lahir dan kuat karena menghargai keberagaman," tuturnya. (fit)