Hari Guru dan HUT PGRI dalam Pusaran Pilkada di Bantul

Hari Guru dan HUT PGRI saat masa kampanye Pilkada 2020. FopDek Bantul berharap perayaan tersebut tak dijadikan konsolidasi dukungan suara paslon.
FopDek Bantul saat memberikan keterangan pers pada Senin, 23 November 2020. (Foto: Tagar/Faya Lusaka Aulia)

Bantul - Forum Peduli Demokrasi (FopDek) Kabupaten Bantul, Yogyakarta berharap saat peringatan hari guru nasional (HGN) yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-75 pada Rabu, 25 November 2020 tidak hilang kekhitmatannya. 

FopDek khawatir peringatan momentum tersebut justru menjadi ajang kampanye dan proses konsolidasi dukungan suara Pilkada 2020. Peringatan Hari Guru serta HUT PGRI ini merupakan hari yang sakral bagi dunia pendidikan, maka tidak seharusnya diwarnai dengan indikasi yang mengarah ke kampanye. Yang nantinya dapat mengakibatkan ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya guru.

Ketua Forum Peduli Demokrasi (FopDek) Bantul, Rohadi Winarta mengatakan kedua pasangan calon Bupati Bantul adalah orang-irang yang pernah memiliki jabatan strategis dalam tata kepemerintahan di Kabupaten Bantul. Oleh karenanya, Fopdek akan terus mengawal langkah-langkah semua pasangan calon yang berpotensi mempengaruhi netralitas ASN di Bantul.

Baca Juga:

“Masing-masing calon berpotensi, maka kami harus mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang dapat mempengaruhi netralitas ASN, terutama guru,” jelas Rohadi Winarta.

FopDek Bantul berharap proses Pilkada 2020 di Bumi Projotamansari dapat terhindar dari adanya jual beli suara. Tindakan ini membuat tidak terdidiknya masyarakat dan melukai demokrasi.

Masing-masing calon berpotensi, maka kami harus mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang dapat mempengaruhi netralitas ASN, terutama guru.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kabupaten Bantul, Mudrick Temu mengimbau kepada kedua pasangan calon Bupati Pilkada Bantul 2020 untuk tidak melakukan upaya-upaya yang dapat mempengaruhi kenetralitasan Guru. “Tolong beri guru penghargaan agar profesionalisme dengan tetap berperilaku netral,” katanya.

Baca Juga:

Mudrick juga mengimbau kepada semua guru yang ada di Kabupaten Bantul untuk selalu ingat dengan tugasnya sebagai pendidik. Jangan sampai kegiatan belajar mengajar (kbm) diwarnai dengan praktik politik. “HUT PGRI sebagai evaluasi para guru untuk meningkatkan dan mempertahankan edukasi selama masa pandemi ini,” jelasnya. []

Berita terkait
Jelang Pilkada KPU Bantul Adakan Simulasi Pemungutan Suara
Komisi Pemulihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul mengadakan simulasi pemungutan suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Forum Pemantau Pilkada Bantul: Bawaslu Bantul Harus Tegas
Forum Pemantau Pilkada Bantul menyatakan bahwa Bawaslu Bantul harus tegas dalam menyikapi video viral Calon Bupati Suharsono.
Bawaslu Bantul Selidiki Dugaan Money Politik Pasangan NoTo
Bawaslu Kabupaten Bantul telah melakukan penulusuran terkait beredarnya video viral di jagat maya dugaan money politik.