Hari Buruh 2018 di Monas: Hapus Sistem Kerja Outsourcing dan Hadirkan Rumah Murah

Buruh juga menuntut penurunan harga beras dan bahan bakar minyak, juga perbaikan layanan jaminan kesehatan nasional.
Para buruh memperingati Hari Buruh 1 Mei 2018 di kawasan Monumen Nasional. (Foto: Tagar/Rona Margareth)

Jakarta, (Tagar 1/5/2018) - Buruh dari berbagai elemen serikat buruh tumpah-ruah di kawasan Monumen Nasional pada peringatan Hari Buruh, Selasa 1 Mei 2018.

Dalam aksi unjuk rasa ini mereka menuntut penurunan harga beras dan bahan bakar minyak, penghapusan sistem kerja kontrak (outsourcing), perbaikan layanan  jaminan kesehatan nasional, dan ketersediaan perumahan murah.

Elemen buruh yang tergabung pada aksi unjuk rasa ini di antaranya dari Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Mereka datang dari berbagai kota seperti Karawang, Cirebon, Tangerang, Bogor, Bandung. 

Para buruh ini mengenakan kostum seragam sesuai komunitasnya masing-masing, mengibarkan bendera komunitas, meneriakkan yel-yel semangat dengan iringan musik memeriahkan suasana.

"Mari kita bersama-sama hari ini memenuhi Jakarta. Ayo kita panas-panasan, ayo turun ke jalan, yang di pohon ayo turun ke jalan," seru seorang orator, Engkos Kosasi. (ron)

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.