Harga Kebutuhan Pokok di Aceh Barat Turun

Sejumlah barang pokok di Pasar Bina Usaha, Meulaboh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh turun dari harga biasanya.
Kondisi Pasar Bina Usaha Meulaboh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Sabtu 18 Juli 2020. (Foto: Tagar/Vinda Eka Saputra).

Aceh Barat – Pedagang di Pasar Bina Usaha, Meulaboh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, mengeluh akibat sejumlah harga bahan pokok yang mulai berangsur turun dari harga biasanya.

Salah seorang pedagang Mahdi mengatakan, kondisi harga bahan pokok khusunya bumbu dapur di Pasar Bina Usaha hingga saat ini belum normal seperti hari-hari biasanya.

Harga bahan pokok yang dijual oleh para pedagang tergantung dari harga barang yang diambil oleh para pedagang apakah naik atau turun, lalu harga tersebut yang akan di jual kepada masyarakat di Meulaboh.

Kita di Aceh kan ada tradisi Meugang, jadi otomatis masyarakat banyak yang beli bumbu untuk kebutuhan hari raya.

“Salah satu harga bahan pokok yang turun yaitu cabai merah yang biasanya harga normal Rp 25 ribu sekarang harganya turun jadi Rp 20 ribu dengan harga jual mencapai Rp 22 ribu per kilogram,” katanya Mahdi kepada Tagar, Sabtu 18 Juli 2020.

Selain cabai merah, bahan pokok lainnya yang mengalami kenaikan di Pasar Bina Usaha Meulaboh ini yaitu harga bawang merah yang sebelumnya mencapai harga Rp 60 ribu per kilogram turun menjadi Rp 30 ribu per kilogram. “Kalau harga bahan pokok lain seperti cabai rawit, tomat, bawang putih harganya masih normal seperti harga biasanya,” katanya.

Tidak hanya harga bahan kebutuhan pokok saja yang menurun di Pasar Bina Usaha Meulaboh, tetapi selama adanya pandemi wabah Covid-19, daya beli masyarakat juga ikut menurun.

“Kalau sebelum pandemi, hasil penjualan hari ini bisa buat belanja bahan-bahan untuk besok dan ada lebihnya sedikit, tapi kalau sekarang hasil penjualan hari ini saja tidak cukup untuk belanja bahan-bahan untuk besok, apalagi untung,” ujarnya.

Mahdi menjelaskan bahwa untuk saat ini dengan menurunnya daya beli masyarakat mengakibatkan pendapatannya juga menurun, bahkan tak jarang dia harus mengutang terlebih dahulu untuk membeli bahan kebutuhan untuk jualannya di pasar agar tetap berjalan.

“Yang kami butuhkan sekarang adalah modal usaha, karena pembeli yang menurun jadi kami tidak punya modal untuk belanja barang-barang yang habis, tapi kalau nanti situasi sudah mulai normal mudah-mudahan pembeli juga normal,” katanya.

Mahdi juga memprediksikan harga bahan pokok akan kembali naik kembali beberapa minggu menjelang hari raya idul Adha karena kebutuhan bahan pokok seperti bumbu dapur akan sangat tinggi.

“Kita di Aceh kan ada tradisi Meugang, jadi otomatis masyarakat banyak yang beli bumbu untuk kebutuhan hari raya,” kata Mahdi. []

Berita terkait
Nelayan Aceh Barat Protes Bantuan BLT Tidak Merata
Sejumlah nelayan di Kabupaten Aceh Barat, Aceh memprotes terkait bantuan BLT yang tidak merata.
Kejanggalan Yara Aceh Barat soal BB Tambang Emas
Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) menanggapi pernyataaan Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Barat terkait kasus tambang emas ilegal.
Banjir Merusak Puluhan Pondok Kafe di Aceh Barat
Banjir rob mengakibat puluhan pondok kafe di Meulaboh, Aceh Barat rusak.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.