Jakarta - Nissan Motor Indonesia meluncurkan kendaraan bertenaga listrik, yaitu All-New Nissan Kicks e-POWER di Indonesia secara virtual pada Rabu malam (2/9/2020).
Presiden Direktur Nissan di Indonesia, Isao Sekiguchi mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara pertama di dunia yang memperkenalkan e-POWER, yang memungkinkan pelanggan menikmati sensasi berkendara mobil listrik tanpa perlu charger eksternal.
"Debut All-New Nissan Kicks e-POWER di Indonesia adalah pionir dan solusi inovatif bagi konsumen yang menginginkan sensasi berkendara dan efisiensi mobil listrik, tanpa perlu repot dengan charging," kata Sekiguchi, dikutip dari Antara, Jumat, 4 September 2020.
Spesifikasi
Secara spesifikasi, pada sistem kendaraan Nissan e-POWER, roda-roda sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik, sementara mesin bensinnya hanya digunakan untuk mengisi daya baterai dan mengalirkan listrik untuk motor.
Pengaturan waktu yang optimal memastikan mesin bensin hanya bekerja saat diperlukan, sehingga meningkatkan kesenyapan dan bahan bakar yang efisien. All-new Nissan Kicks e-POWER juga meningkatkan pengalaman berkendara dengan memperkenalkan ‘One-Pedal operation’ .
Teknologi ini memungkinkan pengemudi untuk melakukan akselerasi dan deselerasi dengan hanya menggunakan satu pedal – yaitu pedal gas saja.
Fitur-fitur
Mobil listrik ini dilengkapi sejumlah fitur keamanan terbaru, yaitu Intelligent Emergency Braking, Intelligent Cruise Control, Blind Spot Warning, Intelligent Around View Monitor with Moving Object Detection, Rear Cross Traffic Alert, Intelligent Trace Control dan Hill Start Assist.
Terdapat empat pilihan warna eksterior, yaitu dua pilihan warna two-tone, seperti Monarch Orange & Hitam dan Storm White & Hitam, dan dua pilihan warna mono-tone yang klasik, Gun Metallic dan Black Star.
Harga
Bagi yang berminat dapat membeli mobil ini seharga Rp 449 juta on the road (OTR) DKI Jakarta. Pemesanan dibuka mulai 2 September dan pengiriman ke konsumen mulai Oktober 2020. Harga tersebut sudah termasuk Nissan Care Package, garansi kendaraan standar 3 tahun/100.000 km, dan garansi untuk baterai lithium-ion dan sistem kelistrikkan hingga 5 tahun/100.000 kilometer (km).