Harapan DPRD Jabar untuk Sekda Setiawan Wangsaatmaja

Ketua DPRD Jawa Barat Taufik Hidayat optimis Setiawan Wangsaatmaja bisa bekerja dengan baik sesuai instruksi Ridwan Kamil.
Ketua DPRD Jawa Barat dari Fraksi Gerindra Taufik Hidayat. (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati)

Bandung - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) Taufik Hidayat mengatakan Setiawan Wangsaatmaja sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Provinsi Jabar bisa menjalankan instruksi yang diberikan Ridwan Kamil, sekaligus selaras dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Dengan jaringan Pak Setiawan Wangsaatmaja di kementerian-kementrian bisa dilobi-lobi untuk menghasilkan bantuan.

“Beliau itu (Setiawan Wangsaatmaja) bukan orang baru disini, beliau juga ditunjuk langsung Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saya kira beliau sudah mumpuni,” tutur Taufik dalam siaran pers yang diterima Tagar di Bandung, Senin, 17 Februari 2020.

Selain bisa berselaras dengan kepala daerah, kata Taufik, Setiawan Wangsaatmaja bisa sejalan dengan DPRD Jawa Barat dan menghasilkan dukungan bantuan fiskal dari Pemerintah Pusat.

“Dengan jaringan Pak Setiawan Wangsaatmaja di kementerian-kementrian bisa dilobi-lobi untuk menghasilkan bantuan. Sehingga APBD Jawa Barat yang awalnya terbatas, bisa berlipat-lipat ke Jawa Barat,” ucap dia.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja Setiawan mengatakan siap menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai Sekda Jabar. 

"Bagaimana penyederhanaan, reformasi birokrasi dijalankan di Jawa Barat. Sebenarnya pelayanan publik kita lebih baik," kata Setiawan.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil resmi melantik Setiawan Wangsaatmaja sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar definitif di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat 14 Februari 2020.

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 31/TPA Tanggal 30 Januari 2020 Tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar. Surat keputusan tersebut diterima Pemda Provinsi Jabar pada 11 Februari 2020.

"Atas nama pribadi dan jajaran, tentulah saya menghaturkan selamat atas pelantikan,” tuturnya.

Kang Emil mengatakan proses seleksi Sekda Jabar sudah melalui prosedur yang sesuai dengan regulasi. Menurut dia, keputusan akhir terkait proses seleksi Sekda Jabar diambil oleh Presiden RI.

"Artinya, semua yang ikut seleksi (Sekda Jabar) merupakan orang-orang terbaik. Yang terbaik itu sudah dipilih Presiden," ucapnya.

Kang Emil secara langsung memberikan tugas kepada Setiawan, yakni memastikan pelayanan publik Pemda Provinsi Jabar berjalan baik. Ia meminta Setiawan untuk mengakselerasi reformasi birokrasi.

"Tentunya dalam mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin, reformasi birokrasi jadi tantangan. Ini yang saya titipkan kepada pak Setiawan," ucapnya.

Kang Emil berpesan kepada Setiawan untuk menjalankan fungsi sebagai fasilitator antara kepala daerah dengan dewan, masyarakat, dan organisasi masyarakat. Ia juga mengatakan tiga hal yang mesti dimiliki Setiawan, yakni integritas, melayani dengan hati, dan profesionalisme.

"Maka gunakan jabatan bukan sebagai tujuan tapi sebagai sarana membawa perubahan, sarana membawa kemajuan, memperluas kebermanfaatan, dan sarana ibadah. Kita hadir di sini semata-mata untuk ibadah. Mudah-mudahan ini mengawali proses berintegritas," katanya. []

Berita terkait
DPRD Jabar Soroti Peran Warga Lokal dan Desa Wisata
Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS Didi Sukardi meminta masyarakat lokal dan BUMDes dilibatkan dalam pengembangan desa.
DPRD Jabar Sebut Holding BPR Masih dalam Kajian
Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat dari PPP, Pepep Saeiful Hidayat menyampaikan progres rencana holding BPR di Jabar
DPRD Jabar Tegaskan Jangan Import Bawang Putih
Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Gerindra Ihsanudin meminta Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tidak tergantung impor bawang putih.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.