Hantu Terowongan Casablanca Teror Pengemudi

Kisah mistis Terowongan Casablanca sudah tersebar dari mulut ke mulut sehingga memberikan sugesti menakutkan bagi siapapun yang mendengarnya.
Terowongan Casablanca. (Foto: Tagar/Revy Putra Andaryanto)

Jakarta - Kisah mistis Terowongan Casablanca sudah tersebar dari mulut ke mulut sehingga memberikan sugesti menakutkan bagi siapa pun yang mendengarnya. 

Meski terowongan Casablanca merupakan salah satu jalan tersibuk di Jakarta, tetapi perasaan merinding menjadi tanda terowongan di bawah Jalan Kuningan, Jakarta Selatan, tepatnya di jalur Jatinegara menuju Sudirman dan sebaliknya adalah tempat angker.

Kabar yang beredar, tanah tempat terowongan itu berdiri awalnya merupakan kompleks pemakaman massal. Ketika hendak membangun terowongan, pemerintah memindahkan pemakaman tersebut ke tempat lain. Pemindahan kuburan massal tersebut awalnya ditentang tokoh masyarakat dan warga sekitar. 

Tokoh masyarakat sudah mengingatkan agar tidak ada pembangunan terowongan di sekitar kuburan massal. Namun karena pemerintah merasa terowongan tetap perlu dilanjutkan pengerjaannya, akhirnya pemakaman massal tersebut benar dipindahkan ke tempat lain.

Waktu malam setelah nganter penumpang, saya melewati terowongan Casablanca.

Meski kuburan dan jasad orang-orang meninggal sudah berpindah tempat, konon banyak makhluk penunggu yang masih menetap di sekitar terowongan angker tersebut. 

Cerita ini yang menjadi kepercayaan masyarakat setempat bahwa terowongan Casablanca tempat angker. Ketika melintas ke terowongan tersebut, yang pertama muncul di pikiran ialah tempat angker yang dihuni banyak makhluk halus.

Terowongan CasablancaTerowongan Casablanca. (Foto: Tagar/Revy Putra Andaryanto)

Bahkan, sebelum memasuki terowongan tersebut, pengendara yang melintas diwajibkan membunyikan klakson sebanyak tiga kali dengan tujuan menghormati penunggu terowongan angker tersebut.

Bermacam cerita mistis tentang makhluk halus penghuni terowongan Casablanca seperti kuntilanak berkain merah, sosok nenek-nenek yang diceritakan sebagai korban pemerkosaan, penampakan gantung diri di bibir terowongan.  

Kisah kuntilanak berkain merah sempat menjadi perhatian. Bahkan penampakan kuntilanak merah diceritakan sineas Indonesia Nanang Istiabudi dalam sebuah film layar lebar berjudul Terowongan Casablanca pada 2007.

Meski genre film horor, Terowongan Casablanca laris manis di bioskop Indonesia. Sosok kuntilanak merah dalam film terowongan Casablanca digambarkan bernama Astari. 

Astari digambarkan sebagai gadis cantik yang santun. Kecantikan membuat Refa, teman SMA Astari jatuh cinta. Saat pesta kelulusan sekolah, Astari tidak mampu menolak rayuan Refa, sehingga terjadi hubungan intim antara keduanya.

Setelah hubungan intim tersebut, Astari pun hamil dan menagih tanggung jawab Refa. Tetapi, Refa enggan bertanggungjawab karena harus meneruskan pendidikan ke luar negeri. 

Sejak kematian Astari, hidup Refa tak tenang. Refa dan kerabat dekatnya selalu mendapat teror mengerikan dari Kuntilanak merah penjelmaan arwah Astari yang dendam. Untuk menutupi kehamilan Astari, Refa pun mengajak kekasihnya itu ke dukun beranak untuk menggugurkan kandungan. 

Nahas nasib Astari, aborsi yang dilakukan gagal, karena Astari tersadar dan memberontak. Dengan gelap mata Refa langsung mengubur jasad Astari yang belum mati bersama janinnya di pemakaman Casablanca yang kini dibangun terowongan underpass Kuningan-Casablanca

Sejak kematian Astari, hidup Refa tak tenang. Refa dan kerabat dekatnya selalu mendapat teror mengerikan dari Kuntilanak merah penjelmaan arwah Astari yang dendam.

Sosok Kuntilanak Merah juga kerap menampakkan diri dengan wujudnya kepada para pengendara yang melintasi Terowongan Casablanca.

Selain cerita kuntilanak merah, cerita tentang sosok perempuan tua sering menampakkan diri di terowongan Casablanca. Warga sekitar menyebut sosok perempuan tua tersebut merupakan korban pemerkosaan

Sosok makhluk halus lainnya yang sosok meninggal karena gantung diri terlilit spanduk di bibir terowongan. Korban bunuh diri ini kerap kali memunculkan wujudnya di terowongan dalam bentuk lelaki yang tak mengenakan busana.

Sosok ini pernah dilihat oleh salah satu driver ojek online bernama Dodit. Ia mengaku saat melintas di terowongan Casablanca usai menganter penumpang sempat melihat sosok laki-laki yang tidak memakai baju.

Awalnya, ia mengira sosok tersebut adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). 

“Waktu malam setelah nganter penumpang, saya melewati terowongan Casablanca. Waktu itu sih sekitar pukul 11 malam. Di pinggir jalan ada laki-laki tidak memakai baju jalan sangat pelan. Kalau dihubungkan sih, bisa jadi itu jelmaan sosok korban gantung diri yang sudah lama,”ujarnya kepada Tagar.

Selain melihat sosok jelmaan korban gantung diri, Dodit mengaku pernah mengalami kecelakaan saat melintasi terowongan Casablanca. Saat itu, ia merasa sempat melindas sesuatu hingga akhirnya tergelincir dan jatuh. 

Namun setelah diperiksa, jalanan bersih dan tidak ada siapapun di dalam terowongan. Bahkan anehnya, ban motor robek tanpa terkena benda apa pun. Akhirnya Dodit pulang dengan menuntun motornya karena di dekat terowongan tidak ada bengkel yang buka.

“Saya dalam keadaan ngebut soalnya udah cape banget mau pulang. Tiba-tiba saya jatuh padahal enggak ada apa-apa di jalan. Saya berhenti juga buat ngecek yang ada malah ban motor saya yang robek. Saya waktu itu mikirnya yang aneh-aneh. Mungkin saya diganggu sama penunggu terowongan situ,”kenang Dodit.

Tak hanya Dirinya yang pernah merasakan mendapatkan gangguan makhluk halus saat melintas di terowongan Casablanca, Dodit mengaku beberapa rekannya sesama ojek online juga pernah mengalami kejadian serupa. 

Seorang Parapsikolog, Citra Prima yang kerap kali tampil di acara-acara mistis di televisi nasional, keberadaan kuntilanak merah memang benar adanya.

Namun, sosok makhluk astral itu tidak mendiami terowongan, melainkan di tanah pemakaman yang tak jauh dari terowongan, yakni Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo. 

Citra mendeskripsikan sosok kuntilanak merah yang ia lihat berpakaian merah dengan mata yang berbentuk runcing layaknya mata kucing. Kesan seram makin terasa ketika Citra menjelaskan bahwa kuntilanak merah ini juga memiliki taring yang nampak jelas ketika sedang menyeringai.

Terowongan CasablancaKondisi terowongan Casablanca. (Foto: Tagar/Revy Putra Andaryanto)

Sering Terdengar Suara Kecelakaan

Tidak hanya angket, namun terowongan ini kerap kali terjadi kecelakaan. Tentunya menurut kepercayaan masyarakat sekitar, kecelakaan ini selalu dikaitkan dengan makhluk tak kasat mata penghuni terowongan. 

Benar atau tidaknya, yang pasti kecelakaan kendaraan berawal dari kelalaian si pengendara. Bahkan kecelakaan bisa terjadi karena sugesti keangkeran terowongan tersebut yang membuat pengendara hilang konsentrasi hingga mengalami kecelakaan.

Bagi masyarakat yang mempercayai mitos dan dunia mistis, mereka percaya bahwa kecelakaan yang terjadi di Terowongan Casablanca ini merupakan ‘ulah’ dari makhluk gaib penunggu terowongan. 

Terowongan CasablancaSuasana terowongan Casablanca. (Foto: Tagar/Revy Putra Andaryanto)

Mengingat lokasinya merupakan bekas makam, tentu saja banyak makhluk gaib yang tidak terima dengan pembangunan terowongan ini. Alhasil, mereka yang tak kasat mata lah yang menyebabkan serangkaian kecelakaan di sini.

Seorang penjaga warung yang enggan disebutkan namanya menceritakan pernah mendengar suara kecelakaan dari dalam terowongan Casablanca. Namun, saat dirinya coba memeriksa, ternyata tidak ada kejadian kecelakaan. Kondisi terowongan saat itu hanya gelap dan sunyi. 

“Waktu maghrib, saya mendengar suara tabrakan mobil. Pas saya lari ke arah terowongan, ternyata terowongan masih dalam keadaan gelap dan sepi. Anehnya kalau bertanya ke orang-orang di sekitar, mereka enggak dengar (suara kecelakaan)," ucapnya.

Tak hanya itu, penjaga warung juga pernah mendengar suara isakan tangis dari dalam terowongan. Namun saat dicari sumbernya, suara tersebut lenyap.

Kejadian kecelakaan fiktif maupun nyata kerap kali terdengar dari cerita masyarakat setempat. Namun yang membuat aneh ialah beragam cerita mengenai kecelakaan fiktif yang diyakini sebagai ulah makhluk gaib. Namun ada juga yang menyebutkan bahwa kecelakaan fiktif hanya bualan belaka.

Masyarakat sekitar pun belum bisa memastikan kebenaran sejarah terowongan tersebut dan ritual yang harus dilakukan oleh pengendara sebelum memasuki terowongan, namun imbauan untuk tetap berhati-hati pasti selalu ada. 

Manusia selalu hidup berdampingan dengan makhluk lainnya bahkan yang tidak kasat mata sekalipun. Sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan, sudah sewajarnya dan seharusnya untuk saling menghormati satu dengan lainnya. []

 (Revy Putra Andaryanto) 

Baca juga:

Berita terkait
Siang yang Dingin di Perkemahan Bantaeng
Orang-orang hebat saling berbagi pengalaman suksesnya kepada peserta didik di Bantaeng, Sulawesi. Mereka memotivasi peserta untuk berkarya.
Benteng Inong Balee Jejak Perjuangan Wanita Aceh
Iring-iringan sepeda motor membelah perbukitan Lamreh, melintasi jalan penuh batu di antara hutan belantara menuju Benteng Inong Balee di Aceh.
Empu Sungkowo di Sleman Trah Pembuat Keris Majapahit
Empu Sungkowo di Sleman, keturunan Empu Supa, pembuat keris Kerajaan Majapahit. Tagar menemuinya untuk mengetahui ritual membuat sebilah keris.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.