Jakarta - Jelang datangnya bulan Ramadan 2019, pesilat Hanifan Yudha Kusumah membeberkan rahasianya menjaga stamina selama berpuasa. Kepada Tagar, dia mengaku memiliki tiga trik khusus agar aktivitasnya tetap prima, meski tengah menjalankan ibadah puasa.
"Iya makan harus seimbang gizi, juga pola tidur dan pola istirahat karena itu sangat berpengaruh," kata Hanifan kepada Tagar di sela-sela bertanding di Belgium Open 2019, Belgia, Kamis 25 April 2019.
Sebagai atlet nasional, puasa tidak menjadikan jadwal Hanifan mengendur. Meski jadwal latihan Ramadan belum disusun oleh sang pelatih, dia mengaku bakal menjalankan kewajibannya berlatih dua kali per hari selama bulan suci.
Latihan dilakukan sebagai persiapan untuk mengikuti seleksi kejuaraan Sea Games dan gelaran Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2019 di Papua, beberapa waktu yang akan datang.
"Persiapan latihan program di bulan puasa belum ada jadwal, dikarenakan masih fokus di pertandingan ini, dan step by step juga akan ada evaluasi. Insha Allah, setelah pulang dari Belgium Open 2019 ini, 26-29 April," kata Hanif.
"Secara jadwal kita tetap latihan 2 kali sehari, dan untuk pribadi sendiri Hanif pun lebih fokus lagi, karena kan masih tahap seleksi ke Sea Games dan juga PON Papua untuk membela Jabar," tegasnya.
Nama Hanifan Yudani Kusumah sempat melambung usai menaklukan atlet silat andalan Vietnam Thai Linh Nguyen pada final nomor 55-60 kg putra cabang pencak silat di Asian Games 2018.
Usai meraih medali emas Asian Games 2018, dia berjalan menyambangi tribun VVIP untuk menemui Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Prabowo Subianto. Lalu momen spesial hadir ketika Hanifan membuat kedua tokoh yang bersaing di Pilpres 2019 itu saling berpelukan.
Baca juga:
- Makanan Tidak Sehat Jelang Ramadan di Gunungkidul
- Foto: Jokowi Sorot Stabilitas Harga Jelang Ramadan