Hadir di Istana Negara, SBY Berharap Indonesia Semakin Bersatu

Seluruh tiga mantan kepala negara hadir dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan Ke-72 RI yaitu Presiden RI Ke-3 BJ Habibie dan Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri.
Tiga mantan Presiden RI hadir dalam Peringatan Detik-detik Proklamasi HUT RI ke -71 di Istana Negara, Kamis (17.8). Ketiganya sempat berfoto bersama mengapit Presiden Joko Widodo dan istri dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri. (Foto: Agus Suparto/Istana Kepresidenan)

Jakarta, (Tagar 17/8/2017) - Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan agar bangsa Indonesia dapat terus memperkuat persatuan NKRI.

"Kompak membangun negerinya bersama-sama, Insya Allah 2045 negara kita akan kuat, makin adil, dan makin makmur," kata SBY usai menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (17/8).

Seluruh tiga mantan kepala negara hadir dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan Ke-72 RI yaitu Presiden RI Ke-3 BJ Habibie dan Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, beberapa mantan wakil presiden juga hadir yaitu Tri Sutrisno dan Boediono yang masing-masing mengenakan pakaian adat suku Indonesia.

SBY mengatakan dirinya bersama Presiden Joko Widodo dan mantan presiden lain melakukan foto bersama.

"Banyak, yang diobrolkan, banyak. Baik-baik ya anak-anak, sukses selalu," ujar SBY menyudahi wawancara cegat yang dilakukan di sisi barat Istana Merdeka.

Kedua putra SBY, Agus Harimurti dan Edhie Baskoro Yudhoyono juga menghadiri upacara peringatan HUT Kemerdekaan itu bersama para istri.

Dalam sesi foto bersama, posisi para mantan kepala negara mengapit Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mulai dari kiri yaitu BJ Habibie, Iriana Joko Widodo, Presiden Jokowi, Megawati, Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono. (Fet/Ant)

Berita terkait
0
Amerika Perluas Kapasitas Tes untuk Cacar Monyet
Perluas kapasitas pengujian di berbagai penjuru negara dan membuat tes lebih nyaman dan mudah diakses pasien dan penyedia layanan kesehatan