Habitatnya Dirusak, Orangutan Ini Coba Hentikan Buldoser, Lihat Videonya

Orangutan ini mencoba melawan buldoser yang membabat rumahnya. Dalam upaya untuk menyelamatkan pohon dari cengkeraman mesin
Orangutan Kalimantan melawan buldoser (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 7/6/2018) - Orangutan ini mencoba melawan buldoser yang membabat rumahnya. Dalam upaya untuk menyelamatkan pohon dari cengkeraman mesin, hewan itu melemparkan dirinya berhadapan dengan cengkeraman backhoe buldoser. Ia dengan cepat mengayun ke bawah ketika backhoe tersebut hampir mengenai dirinya.

Dikutip dari International Animal Rescue, lebih dari 1.000 Orangutan tinggal di hutan Sungai Putri, Kalimantan Barat. Ini adalah salah satu habitat terakhir di dunia untuk Orangutan Kalimantan.

Hutan Sungai Putri merupakan kawasan hutan gambut seluas 57.000 hektar. Hutan ini menjadi habitat terbesar Orangutan di dunia. 

Pemerintah Indonesia berjanji untuk melindungi daerah tersebut dari eksploitasi komersial. Namun penyelidikan baru-baru ini menemukan setidaknya enam pos illegal logging yang beroperasi di daerah itu selama setahun terakhir di bawah perlindungan malam.

Lebih dari 100.000 Orangutan Borneo terbunuh dari 1999-2016. Pembalakan dan pembabatan lahan telah membuat mereka menjadi spesies yang terancam punah.

"Perusakan habitat memaksa Orangutan untuk memasuki perkebunan dan peternakan di sekitarnya mencari makanan, dan ini sering mengarah ke konflik dengan manusia," jelas Karmele Llano Sanchez, direktur program International Animal Rescue. 

“Sungai Putri adalah rumah bagi salah satu populasi terbesar di dunia dan kami berada di titik kritis untuk Orangutan Kalimantan, tanpa hutan seperti ini mereka tidak dapat bertahan hidup.”

International Animal Rescue berhasil menyelamatkan Orangutan dalam klip video ini, tetapi banyak lagi yang belakangan ini akan mengalami nasib yang lebih buruk. (Fet)


Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.