Habiskan Akhir Pekan Kamu di Tempat Legendaris Ini

Di tengah sergapan restoran anyar dan restoran menu-menu Jepang atau Korea, tempat hangout ini tetap bertahan hingga sekarang.
Kopi Es Tak Kie. (Foto: gedoor.com)

Jakarta, (Tagar 17/11/2018) - Setelah kita bekerja sebagai rutinitas karyawan urban, ada kalanya kita memanjakan diri kita dengan hal-hal yang menyenagkan. Salah satunya, hangout bersama teman-teman pada akhir pekan. 

Banyak tempat hangout yang bisa dijadikan acuan untuk berkumpul, Tak sekadar menyantap hidangan makanan dan minuman, tetapi juga bisa mendapatkan spot foto yang instagramable

Dari deretan tempat hangout, kita pilihkan yang sudah menjadi lagendaris. 

Ditengah sergapan restoran anyar dan restoran menu-menu Jepang atau Korea, enam tempat hangout ini tetap bertahan hingga sekarang:

1. Kopi Es Tak Kie

hangoutKopi Es Tak Kie. (Foto: gedoor.com)

Mungkin ini adalah bapaknya coffee shop di Jakarta, karena sudah buka dari tahun 1927. Rasa Es Kopi Tak Kie sangat khas. Kopinya sendiri merupakan campuran dari biji kopi Robusta, Arabika dari Lampung, Toraja, sampai Sidikalang. Itulah sebabnya cita rasa kopi Es Tak Kie nggak bisa ditemukan di coffee shop lainnya. Kalau nggak terlalu suka kopi, Es Kopi Susu nya juga tidak kalah enak. Untuk urusan isi perut, restoran tua ini punya Bakmi tak Kie dan Nasi Campur yang nagihin abis.

2. Batavia Cafe

HangoutBatavia Cafe. (Foto: trentnemma.com)

Batavia Cafe terletak di Jalan Pintu Besar Utara, Jakarta, memang merupakan bangunan tua yang dibangun tahun 1837, tujuh tahun setelah gedung Balaikota Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda di seberangnya dibangun. Dulu bangunan itu pernah jadi kantor pemerintahan kolonial Belanda sebelum dibeli seorang saudagar Arab. Tahun 1990, Paul Hassan, orang Perancis teman dekat mantan Menteri Pendidikan Fuad Hassan, membelinya. Paul menjadikan bangunan ini sebagai galeri lukisan.

3. Gado-Gado Bonbin

HangoutGado-Gado Bonbin. (Foto : efenerr.com)

Walaupun lokasinya nylempit, masuk ke dalam gang dan susah dijangkau gado-gado Bonbin adalah tempat makan yang cocok banget untuk nongkrong. Pengunjung yang datang memang beragam, mulai dari anak kecil sampai oma-opa yang bernostalgia. Banyak yang menjadi pelanggan gado-gado ini sejak tahun 70-an hingga sekarang. Gado-Gado ini, terletak di Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Cikini 4 No 5, selain pesan gado-gado ada baiknya kamu juga mencoba asinan untuk dimakan bareng-bareng di restoran yang buka mulai 10:00 – 17:00 ini.

4. Nasi Goreng Kebon Sirih

HangoutNasi goreng kambing Kebon Sirih. (Foto : Wikipedia)

Kedai satu ini sudah terkenal se-Ibu Kota Jakarta karena nasi goreng di sini memang rasanya lezat. Berlokasi di Jalan Kebon Sirih Barat Dalam I, Gambir, RT 3/RW 2, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, kedai ini ternyata melayani pengunjungnya dari jam 4 sore hingga jam 3 pagi. Nasi goreng yang dimasak di sini menggunakan wajan berukuran besar.

5. Soto Betawi H. Ma'ruf

HangoutSoto Betawi H. Ma’ruf. (Foto: goodindonesianfood.com)

Soto Betawi paling terkenal di Jakarta ini, sudah berjualan sejak 1940, bahkan sebelum Indonesia merdeka. awalnya H Ma'ruf menjajakan dagangannya dengan dipikul, sebagai pekerjaan sampingan. Pada tahun 60-an H Ma'ruf mulai jualan menetap di Pasar Kembang daerah Cikini dan berdiri hingga sekarang tetap menjadi hidangan khas Betawi andalan warga Ibu Kota.

6. Bubur Cikini

HangoutBubur Cikini. (Foto: gastronomy-aficionado.com)

Dari banyaknya gerobak bubur ayam di daerah Cikini, tapi cuma satu bubur ayam yang melegenda yaitu Bubur Ayam Cikini H. R. Sulaiman yang terdapat di samping restoran cepat saji di Jalan Cikini Raya. Awalnya, bubur di sini hanya buka pada malam hari. Namun, beberapa tahun terakhir, karena banyaknya permintaan, Bubur Ayam Cikin H. R. Sulaiman mulai beroperasi dari pagi. Satu porsi Bubur Ayam Telor bisa dinikmati dengan harga Rp 18.000, sedangkan untuk setengah porsi Bubur Ayam Telor harganya Rp 15.000. []

Berita terkait
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban