Jakarta - Peribahasa “hemat pangkal kaya” sudah sering kita dengar sejak saat masih bersekolah. Orang tua Anda juga pasti mengajarkan hal yang sama, jika ingin cepat kaya, berhematlah dan tabunglah uang Anda.
Sekarang memiliki tabungan dan deposito atau setidaknya akun di sebuah bank menjadi kewajiban. Untuk membayar listrik, tagihan kartu kredit, menerima penghasilan gaji setiap bulannya, hampir segala aktivitas finansial kita berlangsung di bank.
Oleh karena itu, menabung di bank menjadi pilihan teraman dan ternyaman. Anda cukup memasukkan uang ke akun Anda, dan selama Anda tidak menghilangkan ATM atau dokumen lainnya, uang Anda dipastikan aman di bank.
Tapi di balik semua kelebihan ini, ada beberapa kekurangan menyimpan uang dalam bentuk tabungan atau deposito di bank. Berikut di antaranya.
Godaan ATM
Ini yang sering bikin orang-orang kebablasan, kemudahan menarik uang melalui ATM bisa bikin Anda kalap, terutama jika Anda termasuk orang yang impulsif.
Belanja di mall tinggal gesek kartu ATM, lalu ketika sampai di rumah Anda baru tersadar bahwa uang untuk bayar tagihan listrik terpakai buat belanja baru baru!
Melewatkan Peluang
Jangan diamkan uang Anda di bank, atau Anda akan melewatkan berbagai peluang finansial yang jauh lebih menguntungkan dibandingkan tabungan dan deposito di bank.
Investasikan uang Anda dalam bentuk investasi yang berbeda, dan jika memungkinkan, bagilah tabungan dan deposito Anda dalam beberapa jenis investasi berbeda untuk memaksimalkan potensi keuntungan Anda.
Bunga VS Biaya
Ya, memang Anda akan mendapatkan bunga setiap bulan, tapi kemudian ada potongan pajak, biaya administrasi, belum lagi biaya transfer yang otomatis akan mengurangi laba yang Anda dapatkan dari bunga.
Biaya-biaya tambahan yang dibebankan kepada akun Anda mengakibatkan bunga yang Anda dapatkan sangatlah kecil, bahkan kemungkinan besar bunga yang Anda dapatkan malah lebih kecil dibandingkan biaya akun tersebut.
Ingatlah, semakin banyak aset yang Anda miliki, semakin banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan.[]
(Erlangga)
Baca Juga:
- Kata Anthoni Salim Soal Investasinya di Allo Bank (BBHI)
- 5 Investasi Unik yang Bisa Kamu Lirik di Tahun 2022
- 5 Tips Memilih Investasi Berdasarkan Strategi Growth Investing
- Berapa Sih Jumlah Minimal Investasi Reksadana? Cek di Sini