Polewali Mandar - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengajak Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) turut serta wujudkan pembangunan desa berkelanjutan atau SDGs Desa.
Kita bangun sinergitas antara Kementerian Desa dan Unasman. Unasman akan menjadi bagian penting dalam proses pembangunan desa yang merujuk pada arah pembangunan desa yang disebut SDGs Desa.
Pasalnya, sebagai perguruan tinggi yang memiliki andil signifikan pada proses berdirinya Provinsi Sulawesi Barat, Unasman memiliki peran penting dalam menentukan masa depan desa-desa di wilayah setempat.
"Unasman punya perjalanan sejarah yang bagus dan punya andil signifikan dalam berdirinya Provinsi Sulawesi Barat. Makanya kita dukung penuh. Karena masa depan Sulawesi Barat salah satunya ditentukan oleh Unasman," kata pria yang akrab disapa Gus Menteri ini usai menjadi pembicara pada Kuliah Umum di Unasman, Minggu, 13 Desember 2020.
Untuk itu, menurut Gus Menteri sinergitas antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan sejumlah perguruan tinggi diwadahi oleh sebuah forum yang disebut Pertides (Perguruan Tinggi Untuk Desa).
"Kita bangun sinergitas antara Kementerian Desa dan Unasman. Unasman akan menjadi bagian penting dalam proses pembangunan desa yang merujuk pada arah pembangunan desa yang disebut SDGs Desa. Itu yang melatarbelakangi saya datang ke sini (Unasman)," sebutnya.
- Baca Juga : Gus Menteri: Keterlibatan Perempuan Tujuan SDGs Desa
- Baca Juga : Gus Menteri: BUMDes Tidak Boleh Ganggu Ekonomi Warga Desa
Gus Menteri menjelaskan, SDGs Desa sendiri merupakan arah kebijakan yang melakukan pembangunan total atas desa. Dengan demikian, menurutnya, kebangkitan desa dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat desa.
"Proses pembangunan di desa harus berkelanjutan. Tidak boleh berhenti dalam satu generasi," ucapnya.[]