Guru Besar UGM Yogyakarta Positif Corona

Guru besar UGM Yogyakarta positif Corona. Saat ini dirawat di RSUP Sardjito.
Jumpa pers tentang guru besar UGM yang positif virus Corona di RSUP Dr Sardjito pada Rabu, 18 Maret 2020. (Foto: Tagar/Rahmat Jiwandono)

Sleman - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta membenarkan bahwa salah seorang guru besarnya yakni Profesor Iwan Dwiprahasto, 57 tahun, positif mengidap virus Corona (Covid-19). Hal itu disampaikan dalam jumpa pers yang diadakan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito pada Rabu, 18 Maret 2020 pukul 16.30 WIB.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Paripurna Poerwoko Sugarda mengungkapkan, atas izin dari pihak keluarga maka nama yang bersangkutan boleh untuk disampaikan ke publik. "Kami mengkonfirmasikan atas nama rektor bahwa yang bersangkutan sedang dirawat di RSUP Dr Sardjito," katanya pada Rabu, 18 Maret 2020.

Diungkapnya nama pasien menyusul pernyataan yang dikatakan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X pada hari yang sama. Meski demikian, pihak keluarga meminta semua pihak untuk menghormati privasinya agar mempercepat proses kesembuhannya.

UGM juga mengimbau kepada siapa saja dalam waktu tiga minggu terakhir telah melakukan kontak langsung dengan guru besar di Fakultas Kedokteran, kesehatan masyarakat, dan keperawatan (FKKMK) UGM itu untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit di Yogyakarta yang sudah ditunjuk pemerintah. "Kami melakukan langkah-langkah pro aktif untuk menekan penyebaran Covid-19," katanya.

Paripurna membantah kabar yang menyebut pasien ini kontak dengan Raja dan Ratu Belanda yang beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Yogyakarta. Selain itu, tidak benar bahwa ia kontak dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Kala ditanya tentang riwayat perjalanannya sebelum terkena Covid-19, kata dia, untuk sekarang ini belum bisa menyampaikan detailnya. "Sementara yang bisa kami sampaikan hanya namanya saja," imbuhnya.

Kami melakukan langkah-langkah pro aktif untuk menekan penyebaran Covid-19.

Plh Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, Rukmono Siswishanto mengatakan, saat ini yang bersangkutan masih dirawat di ruang isolasi dan statusnya pasien dalam pengawasan (PDP).

Menurutnya, pihaknya menerima hasil dari Litbangkes terkait sampel darah dan swab (dahak) tenggorokan pada Rabu, 18 Maret 2020. "Kami kirimkan sampelnya pada Senin, 16 Maret 2020," ujarnya.

Sebelumnya, Profesor Iwan Dwiprahasto masuk ke RSUP Dr Sardjito pada Minggu, 15 Maret 2020.

Untuk diketahui, berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY per Rabu, 18 Maret 2020 pukul 16.00 WIB, jumlah data pasien dalam pengawasan sebanyak 31 orang sudah diperiksa. Hasilnya 14 orang negatif Covid-19 dan 15 lainnya masih menunggu hasil uji laboratorium. Sedangkan dua orang lainnya dinyatakan positif Covid-19. []

Baca Juga:


Berita terkait
Penjelasan UGM soal Guru Besar Diduga Corona
Seorang guru besar UGM Yogyakarta diduga terjangkit Corona. Berikut penjelasan UGM.
UGM dan Kampus di Yogya Kuliah Online Cegah Corona
Sejumlah kampus di Yogyakarta seperti UGM, UNY, UKDW menggelar kuliah online untuk mencegah penyebaran Corona.
Viral Suhu Panas Yogyakarta Bisa Cegah Corona
Postingan di media sosial soal suhu panas di Yogyakarta bisa mengusir virus Corona menjadi viral.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.