Guru Agam Ikuti Workshop Bahasa Jepang Akademisi UNP

Majelis Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jepang di Kabupaten Agam, mengikuti workshop pembuatan buku bacaan “Tadoku” yang digelar Dosen UNP.
Akademisi Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar workshop bahasa Jepang sebagai pengabdian untuk guru-guru di Kabupaten Agam. (Foto: Tagar/Dok Latifah Gusri)

Agam - Belasan guru-guru yang tergabung dalam Majelis Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jepang di Kabupaten Agam, mengikuti workshop pembuatan buku bacaan bahasa Jepang “Tadoku”. Iven ini diadakan oleh dosen Bahasa Jepang yang tergabung dalam Tim Pengabdian Universitas Negeri Padang (UNP). 

Pelatihan ini ditujukan agar memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh mitra pengabdian yaitu guru-guru Bahasa Jepang di berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Agam. 

"Kegiatan ini juga dilakukan pendampingan bagi guru bahasa Jepang di SMA/SMK, guna memberikan alternatif media pembelajaran, sekaligus mendorong guru untuk meningkatkan motivasi siswa agar lebih banyak membaca buku bacaan berbahasa Jepang," ujar Ketua Tim Pengabdian, Maulluddul Haq, Jumat, 27 November 2020.

Berdasarkan hasil diskusi dengan sejumlah guru, kata Maulludul, ditemukan permasalahan yakni masih kurangnya materi bacaan berbahasa Jepang untuk siswa SMA/SMK di Sumatera Barat. Padahal, ketersediaan buku bacaan sangat penting dalam meningkatkan kosakata dan kompetensi siswa dalam berbahasa Jepang.

"Hal inilah yang menjadi latar belakang diadakannya workshop tersebut beberapa waktu lalu," katanya.

Para guru diperkenalkan dengan pendekatan “Tadoku” atau Ekstensif Reading dengan menggunakan buku bacaan Bahasa Jepang. Tadoku adalah istilah bahasa Jepang untuk kegiatan membaca sebanyak mungkin bacaan bahasa asing, yang sesuai dengan minat dan level kemampuan bahasa Jepang si pembaca. 

"Dalam workshop ini, juga diberikan pengetahuan mengenai penerapan Tadoku dalam pembelajaran bahasa Jepang secara daring," imbuhnya.

Peserta workshop kemudian diberikan pelatihan pembuatan buku bacaan Tadoku dalam bahasa Jepang, dengan menyesuaikan target pembaca yaitu siswa SMA/SMK. Dengan demikian, para guru dapat menghasilkan produk berupa buku bacaan “Tadoku” yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Jepang di sekolah masing-masing.

Maulluddul Haq menambahkan, meski kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting, ternyata disambut antusias oleh peserta workshop. Melalui kegiatan ini, para guru mendapatkan pengetahuan baru mengenai metode pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi dan kemampuan bahasa Jepang siswa melalui membaca. 

"Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi guru untuk lebih kreatif dalam menciptakan suasana yang menyenangkan dalam pembelajaran bahasa Jepang salah satunya melalui kegiatan Tadoku," tutupnya.[]

Berita terkait
Agam Punya Kampus Nagari Pintar Belajar Saat Pandemi
Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, menyediakan tempat belajar dengan fasilitas internet gratis.
Total 1.000 Pasien Covid-19 di Agam Dinyatakan Sembuh
Total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Agam mencapai 1.000 orang dengan persentase kesembuhan 81,83 persen.
Dosen UNP Dorong Keterbukaan Informasi Publik di Tanah Datar
Dosen Universitas Negeri Padang mengembangkan program keterbukaan informasi publik di Kabupaten Tanah Datar.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.