Gurita Nepotisme Petahana di Mamuju Viral di Medsos

Viral di Medis Sosial gurita nepotisme keluarga Petahana di Pilkada Mamuju Sulawesi Barat.
Unggahan yang viral di Facebook beberapa hari lalu. (Foto: Tagar/Eka Musriang)

Mamuju - Gurita nepotisme calon petahana Pilkada Mamuju, Habsi Wahid, viral di Media Sosial. Dalam unggahan akun Facebook Delvita Yuliana, memperlihatkan bentuk gurita nepotisme petahana tersebut.

"Inikah yang akan mau dilanjutkan, hanya keluarga yang mau diperhatikan," tulis akun Facebook milik Delvita Yuliana pada caption unggahannya, beberapa hari lalu.

Dalam unggahannya, Delvita Yuliana menganggap bahwa masyarakat seakan dijadikan alat untuk posisi kepentingan keluarga.

"Kita masyarakat jadi budak semata untuk posisi kepentingan pribadi keluarga mereka," katanya.

Inikah yang akan mau dilanjutkan, hanya keluarga yang mau diperhatikan.

Diketahui nepotisme artinya lebih memilih saudara atau teman akrab berdasarkan hubungannya bukan berdasarkan kemampuannya untuk jabatan dalam pemerintahan.

Berikut bentuk nepotisme calon petahana Pilkada Mamuju, Habsi Wahid, yang menggurita.

Kepala Bagian Umum, Dedi Iswadi (anak pertama), Sekertaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Widiastuty Adiningsih (anak kedua), Kepala Bidang di Dinas Pariwisata, Heryanto Bahri (suami Widiastuty Adiningsih), Sekertaris Dinas Kelautan dan Perikanan, Mahfud Affandi (anak ketiga).

Selanjutnya Sekertaris Dinas Kesehatan, Srirahayu Ningsi (anak keempat), Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Zulfadly Rasyid (suami Srirahayu Ningsi), Ketua DPRD Mamuju, Azwar Anshari Habsi (anak kelima), Kepala Seksi Pelaporan dan Penerimaan, Puspita Sari Habsi (anak keenam), Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Andi Mitra Khaerudin (suami Puspita Sari Habsi), Kapala Bidang di Dinas Perkim/PU, Jihat Ashari (anak ketujuh).

Berikut, Kepala Badan Kepegawaian, Hasnawaty Wahid (saudara), anggota DPRD Mamuju, Muhammad Fadli (menantu Hasnawaty Wahid), Anggota DPRD Mamuju, Hafsah Wahid (saudara), Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Hariani Wahid (saudara), Anggota DPRD Sulbar, Yani Baharuddin (suami Hariani Wahid), Kepala Bidang di Bappepan, Misnawati (adik ipar), Kabag Kesra, Samsam (lago).

Sementara itu, Kepala Bapenda, Irwan Wahid (sepupu), PLT Kadis Pertanian, Alwinuddin (sepupu), Camat Kalukku, Hardu (sepupu), Anggota DPRD Sulbar, Ariani (istri Hardu), Kepala Bidang di DPMPTSP, Nasrawati (sepupu), Camat Papalang, Yahyuddin Tighi (keluarga).

Selanjutnya Camat Tapalang, Firdaus Wahid (kemenakan), Camat Bala Balakang, Juara (sepupu), Camat Sampaga, Hannangsyah (sepupu), Camat Tapalang Barat, Junaedi Hafid (paman), Kepala Puskesmas Tapalang Barat, Endang (istri Junaedi Hafid), Kepala Puskesmas Tapalang, Rahmawati (sepupu), Kepala Satpol PP, Adnan Rasid (sepupu).

Sekertaris BKD, Amran Rasid (sepupu), Sekertaris Diknas, Sahid Ilyas (sepupu), Kepala SMPN 4 Mamuju, Hasmi Yakin (sepupu), Kepala Bidang SMP di Dinas Pendidikan, Nahran (sepupu), Kasie Ketenagaan di Dinas Pendidikan, Asraf (sepupu), Kasie Kurikulum SD di Dinas Pendidikan, Ardi (sepupu), Kepala SKB Mamuju, Supriyadi (sepupu), Kasubag Kepegawaian Kecamatan Tapalang, Asmawati (kemenakan), Kepala SMPN 1 Tapalang Barat, Abdul Rahman (sepupu).

Kepala SMPN 3 Tapalang Barat, Samsul (sepupu), Kepala SMPN 1 Tapalang, Abd. Haris Nasution (sepupu), Kepala SDI Padang Panga, Masnawiyah (sepupu), Kepala SDI Ahu, Burham (sepupu), Kepala SDI Lembang, Abd. Muttalib (sepupu), Kepala SDN Kasambang, Lukman Zakaria (sepupu), Kepala SDN Lebani, Rusman (sepupu).

Berikutnya, Kepala SDN Tapangkang Timur, Sudiamin (sepupu), Kepala SDK Anusu, Busrawati (sepupu), Kepala SDI Salubiru 30, Dardi (sepupu), Kepala SDN 1 Tapalang, Hasbi Rasak (sepupu), Kepala SDN Sepang, Fadila (sepupu), Kepala SDN 1 Mamuju, Narda (sepupu), serta Kepala SDN 3 Simboro, Musdalifah (sepupu). []

Berita terkait
Beda Pilihan Pilkada 2020, Sebab Duel Emak-emak di Mamuju
Beda pilihan antara dua kubu dalam Pilkada 2020 diduga menjadi pemicu perkelahian antara emak-emak di Mamuju, Sulawesi Barat yang viral di medsos.
KPU Mamuju Sulbar Tetapkan 162.218 DPT Pilkada 2020
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju tetapkan 162.218 Daftar Pemilih Tetapi (DPT) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Desember mendatang.
Penantang Pilkada Mamuju Optimis Petahana Didiskualifikasi
Penantang nomor urut 01 di Pilkada Mamuju optimis sang petahana dengan nomor urut 02 didiskualifikasi dari Pilkada Mamuju. Ini alasannya.