Jakarta - Gunung berapi Cumbre Vieja di Kepulauan Canary, Spanyol memuntahkan lava, abu, dan kolom asap yang besar. Akibat letusan gunung berapi tersebut, sekitar 1000 penduduk yang tinggal di sekitar Gunung Cumbre Vieja terpaksa dievakuasi.
"Letusan dimulai di zona Cabeza de Vaca, di El Paso," demikian pernyataan pemerintah setempat di akun Twitter-nya dilansir AFP, Senin, 20 September 2021.
Letusan gunung berapi itu memicu evakuasi besar-besaran, warga yang tinggal di 12 daerah terdekat dengan Gunung Cumbre Vieja diungsikan ke tempat penampungan yang aman. Namun, kepala wilayah Canaries, Angel Victor Torres, menyebut wilayah di Gunung Cumbre Vieja sangat jarang ditinggali penduduk.
"Masyarakat diminta untuk sangat berhati-hati dan menjauh dari zona letusan untuk menghindari risiko yang tidak perlu," pernyataan pemerintah setempat.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez akan meninjau ke lokasi kejadian. Sejumlah agenda Sanchez terpaksa ditunda.
"Mengingat situasi pulau La Palma, kepala pemerintahan telah menunda jadwal keberangkatannya hari ini ke New York untuk menghadiri Majelis Umum PBB. Semua layanan disiapkan untuk bertindak secara terkoordinasi," tulis Sanchez di Twitter.
Meskipun demikian, Operator Bandara Aena memastikan penerbangan dari dan menuju Kepulauan Canary tidak terganggu. Kementerian Dalam Negeri Spanyol juga menyampaikan, sebanyak 200 personel Dinas Keamanan telah dikerahkan ke lokasi dan menyiapkan helikopter.
- Baca Juga : Cara Mendeteksi dan Penyebab Gunung Meletus
Menurut dugaan pemerintah setempat, aliran lahar dari gunung berapi akan bergerak ke barat daya menuju permukiman warga, sebelum akhirnya mencapai pantai. Sejauh ini, belum ada korban jiwa yang dilaporkan akibat letusan gunung berapi tersebut. []