Gunakan Trans Jogja, Cara bagi Pelancong Hindari Kemacetan

Agar tidak terjebak macet di pusat kota, ada baiknya wisatawan memanfaatkan transportasi umum Trans Jogja.
Sejumlah penumpang bersiap menaiki bus Trans Jogja dari salah satu halte trans di Kota Yogyakarta. (Foto: Tagar/instagram transjogja_official)

Yogyakarta- Hari ketiga libur panjang dan cuti Maulid Nabi Muhammad SAW membuat sejumlah destinasi wisata di Kota Yogyakarta terus dipadati pelancong. Imbasnya, kemacetan tak terhindarkan. Tapi tenang, tips sederhana menghindari kemacetan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta ini kiranya bisa dicoba oleh pada peloncong.

Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengakui kemacetan arus kendaraan terjadi di beberapa kawasan. Khususnya kawasan Malioboro yang memang menjadi salah satu destinasi favorit bagi para wisatawan yang tengah berada di Kota Yogyakarta. "Banyaknya kendaraan pribadi yang menuju kawasan tersebut menyebabkan terjadinya kemacetan," tutur Agus Arif, Sabtu, 31 Oktober 2020.

Baca Juga:

Banyaknya kendaraan pribadi yang rata-rata berplat nomor luar Yogyakarta, tutur dia, lantaran para wisawatan memaksakan diri untuk memarkirkan kendaraaanya di kawasan Malioboro. Padahal lokasi parkir di sepanjang kawasan itu sudah tak mampu menampung jumlah kendaraan. Seharusnya mereka memanfaatkan kantong-kantong parkir di luar kawasan itu yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, yang ternyata masih banyak yang longgar.

Oleh sebab itu, dia berharap, wisatawan tak harus memaksa parkir di dekat Malioboro, mengingat pengunjung selama libur panjang, serta cuti bersama ini mengalami lonjakan. Terlebih, seandainya enggan berjalan kaki dari kantong parkir, transportasi publik pun tersedia.

"Lebih ekstrem lagi, kalau datang dari (Bandara) Adisutjipto, bisa parkir di sana, terus naik Trans Jogja untuk ke Malioboro. Ini pola transportasi yang sempat kami ujicobakan pas liburan akhir tahun 2019 di Amongraga. Lebih penting mobil, atau orangnya yang masuk," tandasnya.

Makanya, kami terus menata situasi dan kondisi ini dengan mengoptimailisasi transportasi publik.

Menurut dia, wisatawan bisa mengakses bus Trans Jogja untuk menghindari kemacetan. Bahkan dia menjamin, wisatawan tak perlu khawatir tidak kebagian bus tersebut lantaran jumlahnya yang saat ini terus ditambah. "Makanya, kami terus menata situasi dan kondisi ini dengan mengoptimailisasi transportasi publik. Jadi, kantong parkir jauh, tapi ada alat transportasi yang nyaman dan murah untuk menuju Malioboro yaitu bus Trans Jogja," pesan dia.

Lebih lanjut, Agus Arif menambahkan, wisatawan dari luar daerah harus memahami bahwa wilayah Kota Yogyakarta teramat kecil, sehingga tak mungkin menyediakan lahan parkir yang memadahi untuk kawasan Malioboro. Terlebih, semua turis yang datang ke kota pelajar dipastikan singgah di sana.

"Memang, ini dilematis, Yogyakarta kota kecil. Kalau bicara berapa luasan yang dibutuhkan untuk menampung parkir di Malioboro, separuhnya dibabat untuk parkir pun saya rasa tidak akan cukup," terang Agus.

Baca Juga:

Terpisah, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi memastikan selama liburan ini, pihaknya terus melakukan pemantauan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) Covid -19 yang dilakukan pelaku usaha dan pengelola destinasi wisata seiring selama liburan ini ada peningkatan dan munculnya kepadatan wisatawan yang cukup terasa. "Harapan kami, semua prokes Covid tetap dijalankan. Dan saya yakin, semua punya komitmen untuk menjalankan itu," sambung dia.

Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus meningatkan soal pengaturan kepadatan pada destinasi wisata. Yaitu dengan membuat kapasitas di dalam hanya sekitar 50 persen kapasitas. Atau berdasarkan hitungan, ditetapkan jumlah kapasitas setiap waktunya. Atau membuat antrian atau giliran yang menjaga jarak.

"Hanya saja, ketika ada pembatasan kapasitas di dalam area destinasi, biasanya ada penumpukan pada antriannya, yaitu pengunjung yg ada di luar yang belum masuk. Maka saya minta semua juga membuat aturan tentang tata cara memgelola antrian tersebut," tandas Heroe. []

Berita terkait
Tuntutan Pekerja Trans Jogja Siap Di-PHK dengan Pesangon
Sebanyak 20 pekerja Trans Jogja siap di-PHK namun menuntut tetap diberikan hak-haknya. Semoga ada solusi terbaik.
Warga Tiga Kecamatan di Sleman Naik Trans Jogja Gratis
Rute baru Trans Jogja menjangkau tiga kecamatan di Sleman, yakni Godean, Ngemplak, Ngaglik. Sampai Desember gratis naik bus umum ini.
Trans Jogja Buka Rute Tiga Kecamatan di Sleman
Tiga kecamatan di Sleman, Yogyakarta segera dilayani transportasi umum Trans Jogja.
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"