Gugus Samosir Lacak Warga Kontak Erat Pasien Covid

Setelah menemukan seorang warga positif Covid-19, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, bergerak cepat melakukan tracing.
Ilustrasi Rapid Test. (Foto: in-cyprus.com)

Samosir - Setelah menemukan seorang warga positif Covid-19, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, bergerak cepat melakukan tracing atau pelacakan terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien.

Tim gugus disebut melakukan pelacakan di Kecamatan Nainggolan, sekitar domisili pasien yang adalah seorang petugas Panitia Pemungutan Suara atau PPS di sana. 

Dari hasil pelacakan tim, ditemukan 11 warga yang pernah kontak dengan pasien dan tim langsung melakukan pemeriksaan uji cepat Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Samosir dr Dina Hutapea menyebut, tim yang diturunkan melakukan pelacakan ke Kecamatan Nainggolan. 

Selain sudah menemukan 11 orang dan dilakukan uji cepat atau rapid tes, pihaknya masih terus melakukan upaya pelacakan.

"Kami melacak orang yang pernah kontak dengan pasien covid tersebut dan sudah ada 11 orang, kami masih mencari kontak yang lain," kata dr Dina kepada Tagar, Kamis, 9 Juli 2020.

Untuk hasil uji cepat dimaksud, menurut Kepala Dinas Kesehatan Samosir, dr Nimpan Karo-karo, semuanya negatif atau nonreaktif.

"Sudah selesai pemeriksaan terhadap 11 orang tersebut dan hasilnya negatif atau nonreaktif," kata dia dihubungi terpisah.

Dalam proses pemeriksaan warga yang pernah kontak dengan pasien covid, Nimpan menyebut, tim yang turun selalu menggunakan alat pelindung diri. 

Tim melakukan pemeriksaan di Puskesmas Sirait, Kecamatan Nainggolan pada 7 Juli 2020 kemarin. Ada juga yang langsung menemui warga di rumah mereka.

Setelah koordinasi dengan tim gugus Samosir, kami menunda anak-anak untuk masuk sekolah tatap muka

"Kami masih menunggu serta mencari informasi setiap penduduk di sana yang pernah melakukan kontak kepada pasien Covid-19 tersebut," katanya.

Suami dan anak-anak pasien sudah diisolasi di rumah mereka dan dijaga ketat oleh petugas dari kesehatan. Untuk kebutuhan sehari-hari mereka tim mendistribusikan sembako.

"Semua kebutuhan sembako keluarga kami pastikan untuk dipenuhi supaya mereka tetap nyaman di rumahnya," tutur dia.

Diketahui sebelumnya Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Samosir mengumumkan adanya pasien positif Covid-19 pertama di wilayah itu. Pasien berinisial WNS, perempuan berusia 40 tahun.

Kasus ini terungkap pasca RSUD dr Hadrianus Sinaga, Pangururan menggelar pemeriksaan massal terhadap 402 PPS yang akan bertugas dalam Pilkada 2020.

"WNS telah menjalani perawatan di RSUD Tarutung. Dari hasil penelusuran kontak dari pihak berotoritas, WNS diinformasikan telah melakukan perjalanan ke Kota Medan pada 13 Juni 2020 dan masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG)," ujar Rohani Bakara, Kadis Kominfo Samosir pada 7 Juli 2020.

Akibat temuan kasus ini, Pemkab Samosir akhirnya menunda proses belajar tatap muka yang semula digelar mulai Senin, 13 Juli 2020 mendatang di seluruh Kabupaten Samosir.

Kepala Dinas Pendidikan setempat Rikardo Hutajulu menyampaikan itu pada Rabu, 8 Juli 2020.

"Setelah koordinasi dengan tim gugus Samosir, kami menunda anak-anak untuk masuk sekolah tatap muka selama dua minggu ke depan sejak 13 Juli nanti," ujar Rikardo.[]

Berita terkait
Petugas KPU Positif Covid, Samosir Batal Buka Sekolah
Pemkab Samosir membatalkan rencana membuka sekolah dengan belajar tatap muka yang semula dilakukan pada Senin, 13 Juli 2020 mendatang.
Satu Petugas Pilkada di Samosir Positif Covid-19
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Samosir secara resmi mengkonfirmasi satu pasien positif Covid-19 pertama di wilayah itu.
2 PPS Samosir Reaktif, Gugus Dituduh Tutup Informasi
Dua petugas panitia pemungutan suara atau PPS di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, dinyatakan reaktif setelah dilakukan pemeriksaan rapid test.
0
Jokowi Dorong Negara G7 untuk Investasi Sektor Energi Bersih di Indonesia
Presiden Jokowi ajak negara-negara G7 untuk berkontribusi memanfaatkan peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia