Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah menghadiri puncak perayaan Dies Natalis Universitas Negeri Makassar (UNM) ke 59 tahun. Dalam sambutannya, Nurdin Abdullah menyampaikan dirinya seperti baru saja menjadi seorang profesor karena tampil mengenakan pakaian akademis lengkap dengan toga.
"Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh Bapak Rektor untuk berbicata dalam rangka Dies Natalis UNM ke 59. Terima kasih juga saya diperkenankan untuk memakai toga ini, hari ini saya merasa baru menjadi profesor," ujar Nurdin, Selasa, 4 Agustus 2020.
Nurdin sendiri berharap UNM tetap konsisten menyiapkan dan menghasilkan lulusan yang akan menjadi pemimpin bangsa ini selain itu juga Ia mendorong UNM semakin inovatif dalam menyiapkan dan melahirkan tenaga pendidik dan pemimpin bangsa untuk kemajuan bersama.
Terima kasih juga saya diperkenankan untuk memakai toga ini, hari ini saya merasa baru menjadi profesor.
Mantan bupati Bantaeng ini juga memberi tantangan kepada UNM untuk memperhatikan pendidikan kepada warga masyarakat Sulsel di 330 pulau.
Apalagi selama ini lanjut Nurdin, perencaan peningkatan pendidikan 94 persen masih di daratan, sementara belum pernah berpikir bagaimana pulau-pulau ini juga bisa menikmati pembangunan yang merata, terutama sektor pendidikan.
"Di pulau terluar Makassar saya ajak adek-adek mahasiswa, bikin salah satu kelompok untuk datang ke pulau secara bergantian, memberikan ilmu kepada anak-anak kita. Ternyata bukan hanya anak-anak saja yang belajar, tapi juga ibu-ibunya yang ikut belajar," tambanya.
Menurut dia, sangat penting UNM ikut serta dalam memberikan pemerataan pendidikan bagi masyarakat Sulsel di pulau-pulau. Apalagi sampai hari ini saya kira pulau-pulau kita masih terkendala soal air bersih, terkendala soal listrik, apalagi jaringan, dan layanan kesehatan apa lagi.
Sementara itu, Rektor UNM, Prof Husain Syam mengaku, dirinya tidak bisa berjalan dengan sendirinya selama masa pandemi Covid-19 bersama pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah Kota Makassar, berkolaborasi untuk membantu dan menyediakan posko Covid-19.
"UNM sangat serius bersama pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah Kota Makassar dan langsung membentuk posko bantuan, memberikan bantuan kepada masyarakat dan mahasiswa," jelasnya. []