Gubernur Jateng: Tangkap Sengkuni Kerusuhan 22 Mei

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendukung sikap tegas aparat penegak hukum menindak pelaku kerusuhan 22 Mei
Pernyataan sikap yang dibacakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama kepala daerah di Jateng serta unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh politik se-Jateng, Jumat 24 Mei 2019. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Semarang – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendukung sikap tegas aparat penegak hukum menindak pelaku kerusuhan pasca pengumuman hasil Pemilu 2019.

Dukungan tersebut dinyatakan Ganjar Pranowo bersama 35 kepala daerah se-Jateng, Jumat 24 Mei 2019.

"Hari ini kami berkumpul bersama jajaran Forkopimda Jateng, bersama TNI/Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan partai politik untuk menyatakan sikap. Bahwa Jateng mendukung upaya-upaya mewujudkan situasi aman, damai dan sejuk usai pemilu," ucap Ganjar.

Ganjar sengaja mengumpulkan para bupati dan wali kota untuk rapat koordinasi (rakor) di Hotel Patra Jasa, Semarang. Unsur pimpinan TNI, Polri, Kejaksaan dan lembaga lain yang tergabung di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) se-Jateng juga hadir.

Ada dua agenda yang dibahas, yakni persiapan Lebaran dan merespons situasi politik nasional pasca Pemilu 2019.

Baca juga: Jokowi-Ma'ruf Taklukkan Prabowo-Sandi di Jawa Tengah

Setidaknya ada enam pernyataan sikap yang dibacakan oleh Ganjar usai rakor. Poin inti dari pernyataan sikap itu antara lain menjaga keutuhan NKRI, menciptakan iklim politik nasional yang kondusif, mengobarkan semangat kebersamaan, mendukung para elite politik untuk bersatu dan mengusut tuntas kerusuhan pasca pemilu.

Ganjar menerangkan, dunia Internasional sudah mengakui bahwa Pemilu 2019 berjalan baik dan lancar. Namun saat KPU mengumumkan peraih suara terbanyak pemilu ada gejolak di lapangan.

Padahal pasangan Prabowo-Sandi sudah menyatakan agar pendukung tidak berbuat anarkis dan lebih memilih jalur konstitusional atas hasil pemilu.

"Sebenarnya itu sudah sesuai. Namun ternyata di lapangan masih ada yang bergerak melakukan aksi-aksi yang menimbulkan kerusuhan. Maka saya menyebut pasti ada sengkuni-sengkuni yang berada di belakangnya," kata dia.

"Karenanya hari ini, kami Forkompimda Jateng mendorong aparat penegak hukum tegas dengan mengusut, menangkap provokator dan aktor intelektual kerusuhan pemilu," sambung Ganjar.

Baca juga: Kerusuhan 22 Mei, Dampaknya pada Pencari Nafkah

Dengan ketegasan itu, maka nantinya akan terkuak satu per satu, siapa yang bermain dalam kerusuhan tersebut. "Mudah-mudahan dengan sikap tegas itu, akan memberikan pelajaran bagi semuanya," tutur dia.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengajak seluruh masyarakat menahan diri dan tidak melakukan tindakan anarkis.

"Kepada para elite politik, pimpinan partai politik, tokoh agama dan tokoh masyarakat, saya harap agar tidak memberikan pernyataan-pernyataan yang provokatif demi perdamaian bangsa ini," tukas dia.[]

Berita terkait
0
Presiden Jokowi Berharap Tidak Ada Lagi Kota di Ukraina yang Rusak Akibat Perang
Presiden dan Ibu Iriana didampingi oleh Wali Kota Irpin, Alexander Grigorovich Markushin, saat melihat puing-puing bangunan apartemen