Gubernur DIY Minta Kebutuhan Pengungsi Merapi Terpenuhi

Gubernur DIY bersama Bupati Sleman meninjau pengungsi Gunung Merapi untuk menyalurkan bantuan. Pengungsi lansia menjadi perhatian Sri Sultan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X didampingi Bupati Sleman, Sri Purnomo melakukan peninjauan barak pengungsian Merapi di Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman (Foto: Tagar/Istimewa)

Sleman - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama Bupati Sleman, Sri Purnomo meninjau posko pengungsian Merapi di Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman, Selasa 10 November 2020. Selain menyalurkan bantuan, Sri Sultan juga ingin memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi.

Perhartian Sri Sultan, karena sebagian besar pengungsi di posko didominasi kelompok lanjut usia. Sri Sultan juga mengingatkan soal protokol kesehatan bagi relawan dan juga pengungsi.

Selain itu pelayanan kesehatan melalui Dinas Kesehatan telah disiagakan Puskesmas di Kapanewon Cangkringan, Kapanewon Turi, dan Kapanewon Pakem sebagai tanggap darurat Merapi.

"Pengungsi yang divakuasi didominasi lansia. Meski dalam kondisi bencana jangan lupa protokol kesehatan. Tetap memakai masker, jaga jarak serta cuci tangan agar tidak menimbulkan kluster baru," ujarnya.

Dalam tinjauan tersebut, Sri Sultan HB X memberikan bantuan berupa family kit 50 paket, vitamin 100 paket, masker 2500 paket, makanan siap saji 50 paket, kidware 50 paket, tikar 50 lembar, selimut 100 lembar, kelambu 100 lembar, terpal 30 lembar, dan matras tikar 30 lembar.

Baca juga:

Sementara, Bupati Sleman, Sri Purnomo menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman melalui sejumlah organisasi perangkat daerah telah melakukan koordinasi untuk menunjang fasilitas pengungsian. Beberapa fasilitas yakni memasang 13 titik lampu yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Sleman.

"Selain itu pelayanan kesehatan melalui Dinas Kesehatan telah disiagakan Puskesmas di Kapanewon Cangkringan, Kapanewon Turi, dan Kapanewon Pakem sebagai tanggap darurat Merapi," tuturnya.

Untuk diketahui, jumlah masyarakat yang telah dievakuasi di posko pengungsian berjumlah 185 jiwa, terdiri dari penduduk lansia, ibu hamil, orang tua dan anak-anak. Sementara posko pengungsian, dibagi menjadi dua lokasi yaitu di Kalurahan Glagaharjo dan Gayam, Kalurahan Agromulyo.[]

Berita terkait
Penyebab Suhu Panas Capai 33 Derajat Celcius di DIY
BMKG Yogyakarta menyebut suhu panas mencapai 33 derajat celcius bukan akibat meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Kata Sekda soal SK Gubernur UMP DIY 2021 Naik Rp 68.000
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengeluarkan SK Penetapan UMP 2021 naik Rp 68.000. Sekda menyebut kenaikan sudah kesepakatan tripartit.
5 Poin Penting Edaran Gubernur DIY tentang Pemudik
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menerbitkan SE antisipasi pemudik yang masuk di DIY demi mencegah penyebaran Covid-19.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.