Gubernur BI Minta Wimboh Perkuat Kelembagaan OJK

Gubernur BI Agus Martowardojo menyambut suksesi kepemimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan meminta pemimpin baru Wimboh Santoso memperkuat kelembagaan OJK.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terpilih Wimboh Santoso (kanan) memberikan keterangan dalam acara bincang bersama media di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (9/6). Wimboh yang akan menggantikan Muliaman D Hadad untuk periode 2017-2022 itu menyatakan akan meningkatkan sinergi dengan Bank Indonesia (BI) dan pemerintah untuk menuju pembangunan ekonomi yang berkeadilan. (Foto: Ant/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, (Tagar 9/6) – Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyambut suksesi kepemimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan meminta pemimpin baru Wimboh Santoso untuk memperkuat kelembagaan OJK terutama dalam pengawasan sistem keuangan nasional.

“Kami lihat kelembagaan harus diperkuat karena fungsi utama adalah pengawasan terintegrasi sehingga bisa meneruskan untuk membangun pengawasan yang terintegrasi,” kata Agus di Kantor BI Pusat di Jakarta, Jumat (9/6).

Agus mengatakan, sistem pengawasan dan pengaturan oleh OJK sebagai regulator harus diperkuat. Untuk itu, salah satu upayanya adalah peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia di lembaga irisan BI tersebut. “Termasuk juga peningkatan koordinasi dengan BI, Kementerian Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan,” ujar dia.

Agus melihat proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) tujuh Dewan Komisioner OJK di Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepanjang pekan ini berjalan baik. Dia menaruh harapan kepada tujuh DK OJK untuk dapat meningkatkan kredibilitas OJK sebagai wasit pada industri jasa keuangan tersebut.

Dua dari tujuh anggota DK OJK yang baru saja terpilih Kamis (8/6) juga merupakan anak buah Agus di BI, yakni Tirta Segara yang merupakan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI dan Ahmad Hidayat yang menjabat Direktur Departemen Keuangan Internal Bank Indonesia. “Kami sambut baik Tirta dan Ahmad Hidayat adalah pejabat aktif di BI. Mereka punya kapasitas dan kapabiliats integritas dan juga profesional di bidangnya,” ujar Agus. (yps/ant)

Berita terkait