Guardiola Geram Banyak Pemain Man City Cedera Otot

Manchester City membidik Sheffield United dalam duel malam ini pukul 18.30 WIB. Namun manajer Guardiola geram banyak pemain cedera otot.
Manchester City membidik Sheffield United dalam duel di Liga Premier Inggris di Stadion Bramall Lane, Sabtu malam ini pukul 18.30 WIB. (Foto: Tagar/mancity.com)

Jakarta - Manchester City membidik Sheffield United dalam duel di Liga Premier Inggris di Stadion Bramall Lane, Sheffield, Sabtu malam ini pukul 18.30 WIB. Hanya Man City dihadapkan dengan problem cedera pemain, ringan sampai berat. Ini yang membuat manajer Pep Guardiola galau sekaligus geram. Lho?

Guardiola menyebut tidak kurang 47 persen pemain ada masalah pada bagian otot. Jadwal padat sehingga recovery yang minim menjadikan pemain gampang cedera. 

Paling tidak pemain menghadapi problem pada otot. Sedangkan yang lain mengalami cedera serius sehingga terpaksa beristirahat. 

Bila mereka bermain setiap 3 hari sekali, mereka bakal mengalami kelelahan

Terakhir, striker Sergio Aguero kembali cedera paha sehingga harus menepi. Sebelumnya, bek Fernandinho sudah harus beristirahat karena cedera kaki yang dialaminya. Begitu pula Gabriel Jesus, Benjamin Mendy dan Nathan Ake. 

Sedangkan '47 persen pemain yang ada' dikatakan Guardiola bermasalah pada otot karena kelelahan. Ini berarti hanya separuh pemain yang benar-benar fit saat menghadapi Sheffield United. 

Kondisi ini yang membuat Guardiola geram. Menurut dia tim-tim Liga Inggris yang berkompetisi di Eropa menghadapi problem sama. Mereka harus menjalani pertandingan dengan jadwal yang padat. Sebelum menghadapi Sheffield United, misalnya, The Cityzens berada di Prancis untuk menghadapi Marseille di Liga Champions.    

"Ini tidak ada hubungannya tentang salah satu tim yang diuntungkan. Lupakan soal tim yang diuntungkan. Ini soal pemain," ucap Guardiola seperti dikutip Goal.

"Bila mereka bermain setiap 3 hari sekali, mereka bakal mengalami kelelahan. Persoalannya kami tak bisa melindungi mereka," kata eks pelatih Barcelona ini. 

Pergantian 5 Pemain Seharusnya Dipertahankan

Guardiola berharap format pergantian 5 pemain seperti yang diterapkan di kompetisi di tengah pandemi Covid-19 dipertahankan. Dia mengaku heran format pergantian itu dikembalikan ke format semula yaitu 3 pergantian pemain saat kompetisi dimulai lagi. Padahal, pandemi belum berakhir. 

Tak hanya itu, pelatih atau manajer tak bisa berbuat apa-apa karena hanya bisa melakukan 3 pergantian pemain. 

"Pemain tidak bisa sepenuhnya pulih dan bermain seperti pertandingan sebelumnya. Bahkan dibandingkan musim sebelumnya," kata Guardiola. 

"Siapa yang mengambil keputusan itu? Siapa mereka? Mereka seharusnya melindungi pemain karena mereka yang memutuskannya. Aturan yang ditetapkan mereka yang kemudian dijalankan di FIFA atau UEFA," ujar Guardiola menegaskan. 

Meski demikian, Man City tetap membidik laga melawan Sheffield United. Penampilan tim di kompetisi domestik masih belum memuaskan Guardiola. 

Baca juga:

Burnley Vs Man City, Lolos Lewat Gol Sterling dan Torres

Wolves Vs Man City, Tuntaskan Dendam Lewat Gol Jesus

Man City tercatat 2 kali bermain imbang dan sekali menang. Mereka pun tertahan di peringkat 13 dengan poin 6.  

Peluang menang cukup terbuka karena Sheffield United bukan lawan berat. Mereka belum pernah menang dan menduduki peringkat 19 atau berada di zona degradasi. []

Berita terkait
West Ham Nyaris Permalukan Manchester City di Liga Inggris
West Ham United nyaris mempermalukan Manchester City. Dalam duel Liga Premier Inggris, West Ham unggul dulu sebelum diimbangi 1-1 Man City.
Manchester City Beri Ucapan Sumpah Pemuda untuk Indonesia
Manchester City mengucapkan Hari Sumpah Pemuda di akun media sosial. Ucapan dari Man City mendapat sambutan dari fans di Indonesia.
Trigol ke Gawang Marseille, Man City Kukuh di Puncak
Manchester City tampil maksimal saat menghajar Marseille di Liga Champions. Kemenangan 3 gol menjadikan Man City kukuh di puncak klasemen.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.