Guardiola Akui Man City Berada di Masa Sulit

Manchester City masuki masa sulit sehingga tidak menunjukkan performa bagus meski kalahkan Tottenham Hotspur.
Manchester City berada di masa sulit tetapi masih bisa mengalahkan Tottenham Hotspur di pertandingan Sabtu, 20 April 2019. Tampak Phil Foden (kiri) merayakan gol bersama Sergio Aguero. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Manchester City memasuki masa sulit sehingga tidak berada dalam performa terbaik saat menghadapi Tottenham Hotspur di Liga Premier Inggris. Mereka bermain tegang di pertandingan yang penuh tekanan dan tak mudah meski akhirnya menang 1-0 setelah Phil Foden mencetak satu-satunya gol. 

Kegagalan menyakitkan di Liga Champions dari lawan yang sama, Rabu, 17 April lalu, sedikit banyak masih membebani pemain. Akibatnya mereka tak bisa bermain lepas saat tampil di kandang sendiri di Stadion Etihad.

Manajer Pep Guardiola mengakui tim berada dalam tekanan. Akibatnya, mereka mengawali pertandingan dengan penampilan kurang meyakinkan. Situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Tottenham. Beruntung, pasukan Mauricio Pochettino gagal mencetak gol meski memiliki beberapa peluang yang seharusnya bisa menjadikan The Lilywhites unggul lebih dulu.

"Ini pertandingan yang berat, terutama setelah kegagalan kami di pertandingan Rabu lalu. Selama dua hari persiapan, kami memasuki masa sulit. Meski demikian, saya menyukai dengan tekanan tersebut," kata Guardiola. 

"Harus diakui ini bukan penampilan terbaik kami bila dibandingkan pertandingan yang lain. Meski demikian, mereka tetap bermain tanpa beban," lanjutnya. 

Eks pelatih Barcelona ini mengungkapkan kemenangan tersebut sangat berarti karena menjaga persaingan memperebutkan gelar juara liga. Bila sampai gagal, The Citizens bakal sulit bersaing dengan Liverpool

"Penting bagi kami meraih kemenangan itu karena menjaga persaingan di Liga Premier. Bila sampai kehilangan poin, kami akan kesulitan bersaing sampai akhir karena memang ketat. Tottenham memiliki banyak peluang dibandingkan dua pertandingan sebelumnya. Tetapi usaha keras pemain setelah melewati masa sulit memang luar biasa," ujar Guardiola lagi.

Kemenangan atas Tottenham menjadikan City kembali menguasai tahta klasemen. Dengan memiliki poin 86, mereka hanya unggul satu poin dari Liverpool yang turun ke peringkat dua. Guardiola menilai persaingan dengan Liverpool kian menarik di tengah pertandingan yang padat. 

"Liverpool tengah mencapai performa terbaik. Mereka merupakan salah satu tim terbaik yang pernah saya hadapi. Persaingan ini kian menarik karena kami bertanding setiap tiga hari," katanya. []

Baca juga:

Menang Atas Tottenham, Manchester City ke Puncak

City vs Tottenham, Susunan Pemain dan Prediksi

Lawan Tottenham Lagi, City Dibayangi Kegagalan

Pesta Jadi Duka, Untung Man City Tak Sujud Syukur

Dikalahkan Man City, Tottenham Tetap ke Semifinal

Berita terkait
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.