Granat Aktif Terbungkus Plastik Ditemukan di Pangkep

Empat buah bom jenis granat ditemukan di dekat SPBU di Pangkep Sulawesi Selatan.
Empat buah bom aktif jenis Granat dalam kantongan plastik ditemukan depan SPBU Bungoro, Pangkep. (Foto: Polisi)

Pangkep - Empat buah bom aktif jenis granat ditemukan di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bungoro, Jalan Andi Mappe, Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Rabu 13 November 2019, pagi.

Granat aktif dan mortir ini ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan bernama Haris 36 tahun. Ia temukan bom aktif tersebut dalam keadaan terbungkus kantongan plastik hitam di depan SPBU Bungoro, Kabupaten Pangkep.

Saya mau mengangkut sampah SPBU, tapi ada kantongan plastik mencurigakan. Dan pada saat saya buka, ternyata bom.

Menurut Haris, mulanya ia sedang membersihkan sampah didepan SPBU Bungoro. Saat itu, ia menyeleksi sampah-sampah yang hendak dinaikkan keatas truk sampah dengan maksud untuk mengangkutnya ke tempat pembuangan akhir. Tapi, tiba-tiba ia melihat kantongan plastik mencurigakan dan ternyata berisi empat buah bom.

"Saya mau mengangkut sampah SPBU, tapi ada kantongan plastik mencurigakan. Dan pada saat saya buka, ternyata bom," kata Haris, saat dikonfirmasi Tagar, sesaat lalu.

Karena merasa ketakutan, Haris langsung mencari petugas. Beruntung saja, didepan SPBU terdapat petugas kepolisian dari Bagian Ops Polres Pangkep sedang melaksanakan Strong Point pagi. Sehingga, Haris langsung menyerahkan bom aktif tersebut.

"Kebetulan ada polisi didepan SPBU jadi saya langsung berikan itu," tambahnya.

Terpisah, Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji mengatakan bahwa empat buah bom berupa dua granat dan dua mortir tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan dan langsung diserahkan ke petugas.

"Ada petugas kebersihan dari Pemda yang menemukan granat tersebut. Kemudian memberikan kepada anggota yang sedang melakukan pengaturan kendaraan di depan SPBU Bungoro,"jelasnya.

Dia menegaskan bahwa ke empat buah bom ini dipastikan masih aktif. Tapi berdasarkan keterangan dari petugas kebersihan tersebut jika ia tidak mengetahui pasti tempat sampah atau rumah mana dia menemukan granat dan mortir tersebut hingga terbawa ke depan SPBU.

"Untuk asal usul masih kita dalami. Kita masih melakukan penyelidikan hal tersebut dan sementara itu, bom ini sudah kita amankan," tutup mantan Kapolres Enrekang ini. []

Baca juga:

Berita terkait
Polisi Siaga di Kampus UMI Makassar
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, polisi bersenjata lengkap menjaga kampus UMI Makassar pasca tewasnya salah satu mahasiswa.
Mahasiswa UMI Makassar Tewas Diserang OTK
Mahasiswa Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar tewas akibat diserang oleh orang tak dikenal di kampusnya, begini kronologinya.
Polisi Janji Rutin Razia Penginapan di Makassar
Polsek Panakukang janji akan selalu merazia kamar kos di wilayah Panakukang untuk mengantisipasi banyaknya pasangan yang melakukan seks bebas.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu