Gowa Target Bebas Kusta Tahun 2030

Pemkab Gowa menargetkan tahun 2030 Gowa terbebas dari penyakit kusta.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Hasanuddin. (Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Gowa - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menargetkan bebas kusta pada tahun 2030. Target itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Hasanuddin menyusul penyakit kusta masih menjadi ancaman besar bagi Indonesia, tercatat Indonesia masih berada pada peringkat ketiga di dunia bahkan di Asia berada pada posisi pertama.

Setiap tahunnya ditemukan sekitar 17 hingga 20 ribu kasus kusta yang teridentifikasi. Untuk tingkat Sulsel angka prevelansi 1/1.000 penduduk termasuk Kabupaten Gowa. Sepanjang 2019 ditemukan 108 kasus dengan prevalensi rate sebesar 10.000 penduduk 1.5 bahkan naik dari prevelansi rate tahun sebelumnya 1.4.

"Kami ikut dalam program nasional agar Gowa bebas penyakit kusta di tahun 2030," kata Hasanuddin, Senin, 27 Januari 2020.

Hal itu juga sudah disampaikan pada Peringatan Hari Kusta Sedunia Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2020 di Desa Gentungan, Kecamatan Bajeng Barat, Jumat lalu. Menurut Kadis Kesehatan Gowa ini, tingginya angka penderita penyakit kusta di Gowa, sehingga tim Dinas Kesehatan giat untuk mencari hingga lingkungan ke bawah.

Kami ikut dalam program nasional agar Gowa bebas penyakit kusta di tahun 2030.

"Penyakit kusta itu bagaikan fenomena gunung es diatas terlihat sedikit tetapi di bawah banyak. Kami melakukan pencarian mulai dari sekolah hingga rumah-rumah. Karena kami bergerak mencari maka temuan kasus dilapangan bertambah," tambahnya.

Dia menjelaskan penyakit kusta ini sangat inpeksius, masa inkubasinya 4 hingga 5 tahun. Dia mengatakan meski rentan awaktu yang lama, tapi penyakit kusta sangat mungkin disembuhkan.

"Misalnya si A penderita kusta yang berinteraksi dengan si B, maka gejala penyakit kusta si B akan muncul 4 tahun tahun kedepan. Jadi rentan waktunya memang sangat lama tapi bisa sembuh," ucap dia.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa, Muchlis mengatakan bahwa sudah ada penderita kusta yang berhasil disembuhkan. "Memang lama, tapi sangat bisa disembuhkan," kata Muchlis.

Salah satu penderita kusta yang telah berhasil sembuh sekaligus Ketua Permata (Perhimpunan Mandiri Kusta) Kabupaten Gowa, Rahma berbagi kisah hidupnya pernah mengidap kusta.

"Saya pernah mengidap kusta dan menjalani proses pengobatan hingga dinyatakan sembuh. Dukungan dari orang-orang sekeliling menjadi penyemangat terbesar saya ingin sembuh," bercerita dihadapan Sekda Gowa bersama jajaran SKPD lingkup Pemkab Gowa. []

Berita terkait
Seorang Ayah Suruh Anaknya Edarkan Sabu di Gowa
Seorang pemuda di Gowa ditangkap polisi karena kedapatan menggedarkan narkoba. Saat di interogasi dirinya mengaku disuruh ayahnya menjual narkoba.
Penyebab Kakek di Gowa Membunuh Rekan Sekamar
Pelaku pembunuhan terhadap kakek di panti jompo Werdha Gau Ma Baji Gowa mengaku membunuh karena tersinggung dengan kata-kata korban.
Kakek di Gowa Dibunuh Rekan Sekamar
Kakek di Gowa yang tewas bersimbah darah di kamarnya ternyata di bunuh rekannya sendiri. Ini kronologinya