Google Kasih Izin Kerja dari Rumah Hingga Juli 2021

Google mengizinkan 200.000 karyawan tetap dan kontrak bekerja secara jarak jauh atau kerja dari rumah hingga Juli 2021.
Logo Google. (Foto: Antara/Reuters)

Jakarta - Google mengizinkan 200.000 karyawan tetap dan kontrak bekerja secara jarak jauh atau kerja dari rumah hingga Juli 2021. Kebijakan itu diambil setelah CEO induk perusahaan Google, Alphabet, Sundar Pichai, melakukan pertemuan virtual dengan jajaran pimpinan perusahaan pada pekan lalu. 

Dikutip dari The Verge, yang dilansir Antara, Selasa, 28 Juli 2020, juru bicara Google menyatakan bahwa Pichai mengirim email kepada seluruh karyawan Senin pagi (27/7/2020) untuk mengumumkan rencana tersebut. 

"Agar karyawan dapat memiliki rencana ke depan, kami secara global memperpanjang opsi bekerja dari rumah hingga 30 Juni 2021 untuk posisi yang tidak diharuskan ada di kantor," ujar juru bicara Google.

Sebelumnya, Google telah mengumumkan rencana untuk membuka kembali beberapa kantor bagi sebagian kecil karyawan mulai 6 Juli 2020, tapi kini hadir di kantor menjadi opsional. 

Pichai menetapkan kerangka waktu bekerja jarak jauh secara lebih spesifik untuk memberi kepastian kepada karyawan berapa lama mereka akan bekerja dari rumah

Facebook, Twitter dan Square telah mengumumkan rencana yang memungkinkan karyawan untuk terus bekerja jarak jauh tanpa batas waktu.[]

Berita terkait
Cara Pakai Google Classroom Secara Offline
Mengerjakan tugas-tugas sekolah melalui Google Classroom bisa dikerjakan secara offline untuk menghemat pemakaian kuota internet.
Google Meet akan Rilis Fitur Keamanan Terbaru
Google menyatakan akan meluncurkan fitur keamanan terbaru pada platform konferensi video, Google Meet, demi mencegah peserta tidak diundang.
Google Maps Tampilkan Rute Sepeda
Google Maps mulai menampilkan rute sebagai petunjuk arah bagi pesepeda yang menggunakan fasilitas penyewaan sepeda di sejumlah negara.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.