Jakarta - Google dan Apple mulai menindak aplikasi terkait virus corona guna memerangi disinformasi. Dikutip dari The Verge, Jumat, 6 Maret 2020, pengembang aplikasi mengatakan Apple menolak apa pun dan seluruh perangkat lunak mobile yang berkaitan dengan virus corona yang bukan berasal dari organisasi kesehatan resmi yang diakui pemerintah.
Google juga dilaporkan tidak memunculkan hasil apa pun untuk pencarian tentang virus corona di Play Store, meskipun saat ini tidak jelas apakah Google juga membatasi persetujuan aplikasi baru.
Apple tampaknya mendapati aplikasi terkait virus corona dalam proses tinjauan manualnya, dan pengembang mengatakan mereka menerima pesan dari Apple yang berbunyi “Aplikasi dengan informasi tentang medis saat ini perlu diserahkan ke lembaga yang diakui.”
Beberapa aplikasi seluler dari pengembang independen yang memberikan informasi dengan bersumber data dan informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia, terjebak dalam larangan tersebut.
Apple tampaknya mengevaluasi apakah aplikasi yang menyediakan informasi terkait dengan virus corona dapat menjadi sumber informasi terpercaya bagi publik.
Dalam hal ini, tampaknya Apple membatasi sumber-sumber terpercaya itu hanya untuk organisasi kesehatan resmi dan pemerintah.
Dikutip dari Antara, Jumat, 6 Maret 2020, beberapa aplikasi iOS yang terkait virus corona masih muncul di hasil pencarian. Sementara untuk Android, Google tampaknya sengaja memblokir hasil pencarian untuk virus corona, coronavirus dan COVID-19. []