Golkar Jabar Siapkan Adaptasi Kampanye Masa Pandemi

DPD Partai Golongan Karya Jabar optimistis dengan berbagai strategi pemenengan bisa memenangkan Pilkada Jawa Barat minimal di enam wilayah
Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Jawa Barat, Yod Mintaraga. (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati)

Bandung - DPD Partai Golongan Karya Jawa Barat optimistis dengan berbagai strategi pemenangan bisa memenangkan Pilkada Jawa Barat minimal di enam wilayah yakni, Cianjur, Sukabumi, Kabupaten Bandung, Pangandaran, Indramayu dan Karawang.

“Di Jawa Barat kan ada 8 kabupaten dan kota yang melaksanakan Pilkada, dan Golkar optimis paling tidak memenangkan minimal 6 kabupaten dan kota, itu target kami. Kami (Golkar Jabar) sudah mencalonkan kadernya untuk walikota atau wakil-nya atau bupati dan wakil bupati,” kata Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Jawa Barat, Yod Mintaraga, kepada Tagar saat ditemui di DPRD Jawa Barat, Bandung, 10 Juni 2020.

Bagaimana merealisasikan target tersebut, menurut Yod, sama seperti partai lainnya Golkar Jabar sudah memiliki strategi pemenangan. Detailnya? Hal tersebut rahasia, tetapi yang jelas DPD Partai Golkar Jabar akan beradaptasi saat kampanye atau sosialisasi di tengah pandemi Covid-19 atau saat new normal nanti.

“Mulai dari tahapan Pilkada, salah satunya sosialisasi kita (Golkar Jabar) sudah pasti akan mengikuti protokol kesehatan, dan kita sudah sangat siap dengan kondisi Pilkada Desember 2020 nanti, ditengah Covid-19,” jelas Yod.

Salah satunya terang Yod, mengkombinasikan kampanye online dan offline atau langsung ke lapangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Silaturahmi, pertemuan dan bentuk sosialisasi tatap muka pun sudah pasti akan dibatasi dan tetap dengan protokol kesehatan. Namun demikian, metode tersebut disesuaikan dengan audiens atau calon pemilih yang disasar.

“Yang jelas kita akan mengkombinasikan dan beradaptasi dengan situasi saat ini. Online dan offline, Golkar sudah sangat siap, Golkar Jabar optimis bisa menang Pilkada Jabar,” harap Yod.

Semua Kader Golkar di Jabar Harus Bantu. Yod pun meminta kesedian semua kader Partai Golkar baik yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI, DPRD provinsi atau kabupaten dan kota atau tidak menjabat sekalipun harus tetap membantu memenangkan kader Golkar yang maju di Pilkada Jabar pada Desember 2020. Termasuk kader yang wilayahnya tidak melaksanakan Pilkada.

“Sudah menjadi kewajiban kader untuk ikut menyukseskan Pilkada. Jangan hanya karena di wilayahnya tidak melaksanakan Pilkada lantas santai dan tidak membantu. Semua kader Golkar wajib membantu, membantu apa saja. Logistik atau non logistik yang penting harus bantu,” tegas Yod.

Ia pun menambahkan, hingga saat ini DPD Partai Golkar masih terus konsolidasi dengan DPP dan DPC-DPC Partai Golkar membahas semua hal soal Pilkada Jawa Barat di 8 kabupaten dan kota, salah satunya target pemenangan di 8 wilayah. Meskipun saat ini sudah 6 yang ditargetkan, tetapi 2 wilayah lain masih dikaji DPD Golkar. []

Berita terkait
Money Politik Tetap Tinggi di Pilkada 2020 Jabar
Money politik diperkirakan tetap akan mendominasi kerawanan pelanggaran Pilkada 2020 di Jabar.
Fraksi Golkar Jabar Soal Lonjakan Kehamilan di Jabar
Fraksi Golkar DPRD Jabar soal lonjakan kehamilan di Jabar ada malanutrisi, gizi buruk dan stunting. kematian ibu dan bayi