Golkar Dukung Cawagub DKI Aktivis: Anies Akademisi

Sepak terjang sebagai aktivis menjadi salah satu alasan Golkar mendukung salah satu calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta.
Dua Cawagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kiri) dan Nurmansjah Lubis (kanan) menghadiri debat acara yang digelar PSI di Jakarta pada Jumat, 6 Maret 2020 di Conclave Wijaya, Petogogan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Rully N Yaqin).

Jakarta - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Riza Patria mendapat dukungan dari Fraksi Golkar DPRD DKI. Dukungan penuh tersebut berasal dari Dewan Pimpinan Pusat Golkar. Sepak terjang sebagai aktivis menjadi salah satu alasan Golkar menyokong Riza.

Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI, Basri Baco mengatakan dukungan partai berlambang pohon beringin itu kepada Riza untuk mengimbangi warna politik Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Bagi Golkar, Pak Anies itu sudah representatifnya PKS, sehingga perlu ada penyeimbang, jadi kita ambil yang nasionalis lah," kata dia di Jakarta, Senin, 9 Maret 2020.

Riza ini kan kombinasi baru, dia dikenal aktivis, orang pergerakan, dan ke bawah, intinya lebih merakyat.

Basri memastikan suara Golkar sudah bulat mendukung Riza. Di DPRD DKI, Golkar akan menyumbang enam suara kepada Riza dari total 106 suara anggota Dewan. "Bulat lah, pasti, nanti kalau tidak bulat ya bisa kena sanksi DPP," ujarnya.

Namun, Basri menepis alasan fraksinya memilih Riza lantaran cawagub kader PKS Nurmansjah Lubis berafiliasi dengan kelompok pengusung khilafah. Dia mengatakan, alasan itu terlalu berlebihan. "Nggak juga sih, nggak sampai ke situ," katanya.

Golkar hanya ingin para pemimpin Jakarta itu berasal dari latar belakang berbeda. Jika gubernurnya disebut mewakili partai Islam, Golkar ingin wagub dari kalangan nasionalis. "Intinya supaya majemuk, heterogen, jadi ya perlu penyeimbang, supaya mengakomodir semua unsur dan golongan masyarakat," katanya.

Selain disebut dari partai nasionalis, Golkar menilai Riza sebagai sosok merakyat dan berlatar aktivis. Ini juga akan menjadi penyeimbang Anies yang dikenal berlatar akademisi.

"Riza ini kan kombinasi baru, dia dikenal aktivis, orang pergerakan, dan ke bawah, intinya lebih merakyat. Kan Anies sendiri orangnya akademisi teknokrat, religius," katanya.

Sementara itu, DPRD DKI telah menetapkan pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta pada 23 Maret 2020. Pada tanggal itu, cawagub Riza Patria dan Nurmansjah Lubis juga dijadwalkan menjalani uji kompetensi melalui tanya jawab dengan anggota Dewane sebelum pemilihan.

Meski Golkar telah buka suara terkait pilihannya, fraksi lainnya masih tutup mulut. Fraksi PSI, misalnya, mengaku akan menentukan pilihannya beberapa menit sebelum pemilihan.

"Kami menentukan pilihan pada Sidang Paripurna nanti, usai sesi tanya jawab (uji kompetensi) dengan cawagub," kata Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad kepada Tagar.id. []

Berita terkait
Cawagub DKI Kritik Formula E: Monas Jangan Lu Aspal
Cawagub DKI Jakarta Nurmansjah Lubis mengkritik keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaspal Monas untuk sirkuit balap Formula E.
Riza Patria Mundur dari DPR untuk Rebut Wagub DKI
Ahmad Riza Patria telah melayangkan surat pengunduran diri sebagai anggota DPR untuk melengkapi syarat administrasi pemilihan wakil Gubernur DKI.
Ingat Aibon, Nurmansjah Bakal Awasi Anies Baswedan
Cawagub DKI Nurmansjah Lubis mengaku bakal mengawasi Gubernur Jakarta Anies Baswedan terkait peristiwa lem Aibon.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.