Yogyakarta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Daerah Istimewa (DIY) mendirikan posko pendampingan pendaftaran Kartu Prakerja secara online. Posko ini sebagai respons DPD Golkar DIY atas banyaknya keluhan warga yang kesulitan mengakses pendaftaran calon penerima bantuan dampak Covid-19.
Ketua DPD Golkar DIY Drs HM Gandung Pardiman mendengar banyak keluhan warga yang mendaftar secara online. Keluhannya sebagian besar karena jaringan internet tidak kuat. "Untuk itu DPD Golkar DIY dan DPD Golkar Kabupaten/kota membuka posko membantu mereka yang mendaftar Kartu Prakerja secara online," ungkapnya didampingi para ketua DPD Golkar Kabupaten/Kota se-DIY di Yogyakarta, Senin, 27 April 2020.
Anggota DPR RI dari Dapil DIY ini mengungkapkan, sebelum membuat posko ini sebenarnya kader Partai Golkar dan para wakil rakyat dari Golkar telah melakukan sosialisasi dan pendampingan pendaftaran Kartu Prakerja di wilayahnya masing-masing. Posko pendampingan didirikan di kantor DPD Partai Golkar DIY di Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta dan di kantor DPD Partai Golkar di kabupaten/kota.
"Pendirian posko ini agar bisa menjangkau yang lebih luas. Posko ini hanya membantu kelancaran proses pendaftaran. Sedangkan verifikasi sepenuhnya kewenangan dari pemerintah," kata Gandung.
Gandung menegaskan, meskipun posko ini didirikan oleh DPD partai Golkar, namun tetap melayani dan membantu masyarakat umum, tidak hanya kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin saja. "Semua yang datang ke posko kami bantu dengan sepenuh hati tanpa pandang bulu. Sesuai slogan partai Golkar, suara rakyat suara golkar. Jika rakyat mengalami kesulitan maka kami partai golkar harus membantunya," tuturnya.
Di setiap posko nantinya ada dua petugas yang akan membantu memasukkan data kelancaran proses pendaftaran. Selain itu, DPD Golkar juga memperkuat jaringan internet agar jaringannya lebih lancar dalam memudahkan proses pendaftaran. "Di setiap DPD akan dipasang WiFi dengan kecepatan tinggi," ungkapnya.
Semua yang datang ke posko kami bantu dengan sepenuh hati tanpa pandang bulu.
Menurut dia, posko juga untuk melayani pengaduan masyarakat terkait masalah bantuan sosial seperti bantuan jaminan hidup (jadup) dan PKH. Posko dibuka mulai gelombang ketiga pendaftaran Kartu Prakerja hingga gelombang terakhir.
"Kami melayani keluhan warga yang seharusnya berhak mendapatkan bantuan tetapi tidak mendapatkan, kami akan membantu mencarikan solusinya. Sehingga warga yang terdampak pandemi Covid-19 ini bisa tertangani semua," ungkapnya.
Di sisi lain, Gandung mengatakan, DPD Golkar DIY meminta kepada pemerintah agar dalam melakukan pendataan harus hati-hati dan valid. Sebab jika tidak valid akan menjadi masalah sosial. "Kami mengusulkan warga yang menerima bantuan seperti PKH misalnya, rumahnya ditandai dengan tempelan tulisan sebagai penerima manfaat," katanya.
Masalah ini, kata dia, sangat penting karena jika data tidak valid menjadi masalah sosial. "Oleh karena itu kader Golkar harus responsif dan solutif terhadap aspirasi masyarakat. Di samping itu juga ikut aktif dalam ikut serta membasmi pandemi virus Corona ini," ungkapnya.
Dia mengatakan, Golkar sebagai partai pendukung pemerintah selalu istiqomah terhadap apa yang digariskan pemerintah. Selaku barisan Gojo (Golkar Jokowi), segaris lurus dengan Jokowi. "Golkar tidak akan pernah menjadi partai pemerintah rasa oposisi. Sikap ini penting agar rakyat tidak bingung bahwa Partai Golkar mendukung sepenuhnya Perppu membasmi Covid 19," katanya. []
Baca Juga:
- APD Buatan UNY bagi Tenaga Medis Covid-19 Yogyakarta
- Kronologi WNA India Positif Covid-19 di Yogyakarta
- Jumlah Buruh Menjadi ODP di Yogyakarta
